Pekanbaru, prestasikaryamandiri.co.id – Munculnya tempat hiburan malam (THM) di Pekanbaru juga membuat warga sekitar khawatir Kawasan klub malam pun terasa terganggu dengan aktivitas pengunjung hingga subuh.

Di hadapan Wagub Polda Riau Brigadir K Rahmadi, warga Kabupaten Limapuluh dan Sail mengeluhkan aktivitasnya terganggu akibat dibukanya THM hingga dini hari. Apalagi, kehadiran THM berpotensi memberi semangat lebih banyak kasus kriminal.

“Mereka melanggar karena ada danau yang seharusnya tutup pada pukul 00.00 WIB, namun pada pukul 05.00 WIB masih buka. Kemarin kami menyurati Satpol PP tapi tidak mendapat jawaban. Kami meminta polisi untuk memberitahu mereka agar tidak buka sampai pagi,” kata Ikwan, perwakilan pengurus masjid di Distrik Limapuluh. Pada Jumat (6/7/2024), ujarnya

Dia menjelaskan, warga akan khawatir jika THM dibuka hingga siang hari. Bukan tanpa alasan karena tindakan ini merupakan perjuangan jangka panjang melawan peredaran narkoba.

“Kami di arena masjid prihatin. Kami meminta semua orang di setiap tingkatan untuk membuat keputusan bersama. Jika resmi (Red. Intervensi) tidak mau melakukan itu,” ujarnya.

Wakil Kompol Polda Riau Brigadir K Rahmadi mengatakan, seluruh keberatan warga segera ditindaklanjuti dan ditangani secara lintas sektoral.

“Kami hadir untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat terkait permasalahan sosial di daerah masing-masing. Kami sebelumnya sudah mendengarkan pendapat warga dan juga sudah menyusun solusinya,” kata Brigadir K Rahmadi.

Menanggapi laporan ini Direktur Intelkam Polda Riau Kombes Efrizal SIK MH mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Polres Pekanbaru dan Pemerintah Kota Pekanbaru terkait jam kerja dan perizinan.

“Berita ini akan kami komunikasikan kepada pemilik tempat hiburan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Intinya adalah, kita akan mengusahakannya. Tidak lebih jauh lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kompol Limapuluh Komandan Bagus Harry Priyambodo kembali menegaskan, pihaknya akan rutin melakukan patroli malam di wilayahnya. Menurut Harry, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan Forkopimca untuk membahas seluruh jam operasional THM

“Kami akan membahas perizinan yang ditetapkan Pemkot Pekanbaru. Sampai saat itu Jika ternyata dia melanggar aturan ini. Tentu kami siap melanjutkan permintaan bantuan ke Satpol PP,” kata Bagus.

Polres Limapulu dan penggerebekan terhadap THM yang beroperasi di wilayah hukum Polres Limapulu juga akan dilakukan.

“Kami akan tindaklanjuti melalui tempat pelatihan di wilayah tersebut, bahkan kami menghimbau kepada siapapun yang berkunjung ke THM di wilayah Kabupaten Limapuluh untuk mentaati arahan yang ada. dan tidak melakukan aktivitas yang meresahkan masyarakat di sekitar Jalan Kuantan,” lanjutnya.

 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *