Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 91 mobil dan motor mewah milik mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widiasar sebagai bagian dari penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Penyidikan ini dilakukan setelah tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di berbagai lokasi di Kalimantan Timur pada akhir Mei hingga awal Juni 2024. Kendaraan yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi antara lain mobil mewah Ferrari 488 GTB. Berikut data teknis Rita Ferrari 488 GTB milik KPK.
Spesifikasi Ferrari 488 GTB Ferrari 488 GTB merupakan mobil sport yang diluncurkan oleh Ferrari pada Juli 2015 dan ditampilkan di Indonesia pada tahun yang sama. Perpindahannya cepat dan mudah, serta kokpit yang berfokus pada pengemudi dengan kontrol ergonomis.
Interiornya menggunakan jok kulit jahitan tangan dan sisipan aluminium atau karbon pada panelnya, dan kompartemen bagasi berukuran 230 liter. Desain eksterior Ferrari 488 GTB dinamis dan elegan serta terbuat dari bahan berkualitas tinggi.
Mobil ini dilengkapi dengan rem karbon keramik (ABS dan EBD) untuk meningkatkan performa pengereman. Fitur keselamatannya antara lain Side Slip Control (SSC) dan F1 Traction Control untuk meningkatkan traksi dan mengurangi risiko tergelincir saat bermanuver melalui tikungan sempit.
Ferrari 488 GTB ditenagai mesin V8 berkapasitas 3.902 cc, tenaga maksimal 492 kW pada 8.000 rpm dan torsi 760 Nm pada 3.000 rpm. Mobil ini mampu berakselerasi 0-100 kmpj dalam waktu 3 detik dan memiliki kecepatan tertinggi 330 kmpj serta irit bahan bakar 8,7 kmpl.
Harga Ferrari 488 GTB Harga Ferrari 488 GTB mulai dari Rp 6,4 miliar hingga 8,7 miliar tergantung konfigurasi dan fitur yang dipilih. Selain itu, harga mobil bekas juga masih mahal yakni Ferrari 488 GTB (2021) dari Rp 13,5 miliar, Ferrari 488 GTB (2019) dari Rp 8,75 miliar, dan Ferrari 488 GTB (1970) dari Rp 2,6 miliar.
Sementara itu, harga Ferrari 488 GTB 2016 sudah tidak tersedia di pasaran karena mobil ini sudah tidak diproduksi lagi. Ferrari tidak lagi menjual 488 GTB di Indonesia.
