LBantul, prestasikaryamandiri.co.id – Sapi ras Ongole (PO) milik aparat kepolisian Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih menjadi salah satu hewan kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sapi berbobot hampir 1 ton yang diberi nama Satrio Bimo itu kini dalam pengawasan ketat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bantul.

Pemilik sapi PO Aipda Zuli Nuryanto yang bekerja di Polsek Sewon Polres Bantul mengaku tak menyangka Presiden Jokowi akan memilih sapi peliharaannya sebagai hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah.

Bahkan, beberapa peternak sapi asal Kabupaten Bantul maju dan mengikuti proses seleksi sapi potong presiden, kata Zuli di Bantul.

Namun sapinya dinyatakan lolos dan dianggap sehat serta dalam kondisi baik mengingat kondisi, bobot, dan kesehatan ternak sapi tersebut.

Menurut Zuli, sapi pilihan orang nomor satu di Indonesia melalui Sekretariat Presiden ini merupakan sapi PO dengan bobot hidup hampir satu ton atau tepatnya 934 kilogram.

“Dari tiga ekor sapi yang kami ajukan untuk dipilih menjadi hewan kurban presiden, ternyata salah satu ekor sapi kami dipilih dan diinginkan oleh Pak Jokowi sebagai hewan kurban,” ujarnya.

Zuli menambahkan, sapi yang dipilih Kepala Negara tersebut merupakan satu dari 10 ekor sapi peternak di Kabupaten Bantul yang terdaftar di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Bantul untuk diseleksi oleh tim pemerintah negara bagian DIY dan pemerintah pusat pada tahun tersebut. Sekretariat Presiden.

Soal harga sapi yang dibeli Presiden, Aipda Zuli tidak merinci secara pasti, hanya disepakati harganya hampir Rp 100 juta.

Zuli menekuni bisnis peternakan sapi sejak tahun 2009. Ia mengaku langsung menggembalakan sapi setelah bertugas di Polsek Sewon. Dengan dibantu beberapa pekerja, sepulang kerja, Zuli selalu menyempatkan diri pergi ke kandang untuk merawat sapi-sapi pendampingnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *