Surabaya, prestasikaryamandiri.co.id – Jumlah jemaah haji (calhaj) Inisiasi Surabaya yang meninggal dunia bertambah. Hingga Senin (10/6/2024), sudah ada tiga calon jemaah haji yang meninggal dunia.

Seorang jamaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial NP (usia 68 tahun) meninggal dunia setelah sepekan dirawat di RS Haji Surabaya akibat penyakit jantung. Sementara dua calon haji lainnya, Sri Hartini Broto (68 tahun) rombongan 1 Bojonegoro dan Utari Hari Mukti (73 tahun) Kabupaten Kediri rombongan 75 meninggal dunia di Makkah karena sakit.

Dengan bertambahnya tiga calon jemaah haji, maka jumlah jemaah yang meninggal dunia di Embarkasi Surabaya menjadi 12 orang. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, mengatakan jemaah NTT yang meninggal dunia di rumah sakit. Haji Surabaya akan diterbangkan ke tempat asal untuk dimakamkan.

“Calon haji NTT yang meninggal dunia di RS Haji Surabaya akan diterbangkan ke daerah asalnya untuk dimakamkan. Seluruh biaya angkut jenazah dan pemakaman ditanggung pemerintah,” ujarnya di Surabaya, Senin (6/10/2024). .

Abdul Haris menjelaskan, dari 12 jemaah yang meninggal tersebut, sembilan orang meninggal di tanah suci dan tiga orang di RS Jaji Surabaya. Ibadah haji bagi seluruh jemaah haji yang meninggal dunia akan dibatalkan atau diwakili oleh petugas haji.

Sedangkan ahli waris akan mendapatkan asuransi biaya ibadah haji sekitar Rp 60 juta.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *