Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Perselisihan gaji CEO Tesla Elon Musk akhirnya terselesaikan. Pemegang saham Tesla menyetujui gaji sebesar 45 miliar dollar AS atau setara 721,9 triliun kepada orang pertama Tesla.

Melansir The Guardian, Jumat (14/6/2024), gaji tersebut akhirnya ditetapkan setelah sebelumnya para pemegang saham mengalami perdebatan sengit mengenai perlu atau tidaknya membayar Elon Musk. Belum lagi Elon Musk pernah menolak membagikan saham Tesla dan lebih memilih dibayar berdasarkan kinerja. 

Beberapa pemegang saham menilai Elon Musk tidak pantas mendapatkan gaji karena pertumbuhan Tesla di pasar mobil global tidak sehebat sebelumnya.  Sesaat setelah referendum, mayoritas pemegang saham setuju untuk membayar Elon Musk sebesar 721,9 triliun rupiah.

“Ini adalah paket kompensasi terbesar yang pernah dibayarkan kepada seorang eksekutif perusahaan yang terdaftar di AS,” tulis The Guardian. Presiden Joko Widodo bersama pendiri SpaceX Elon Musk. – (di tengah-tengah)

Hasilnya adalah kemenangan bagi Elon Musk dan beberapa anggota dewan Tesla, yang berkampanye secara gencar agar pemegang saham menyetujui kesepakatan tersebut. Dewan direksi Tesla sebelumnya memperingatkan pemegang saham bahwa Elon Musk dapat meninggalkan perusahaan jika paket gaji tidak diberikan.

“Aku hanya ingin memulai dengan mengatakan gila, aku mencintaimu!” teriak Elon Musk saat naik panggung saat referendum pemegang saham Tesla.

Hanya saja, seperti dicatat Guardian, hasil ini tidak serta merta membuat Elon Musk langsung mendapatkan uangnya. Masih ada kemungkinan perselisihan lebih lanjut dari pemegang saham Tesla yang tidak puas dengan hasil referendum tersebut.

Masih banyak argumen hukum mengenai apakah dewan tersebut dapat dianggap independen dan apakah paket tersebut dapat dianggap adil ketika kasusnya dibawa ke pengadilan.

“Ada kemungkinan juga bahwa kasus baru dapat muncul selama pemungutan suara, sehingga mungkin membawa kasus tersebut ke hakim dan meningkatkan kemungkinan pertarungan hukum yang panjang,” analisis Guardian.

 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *