Ramallah, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina sekaligus ketua komite tim FIFA menilai ada muatan politik di balik penolakan visa Australia yang dilakukan Jibril Rajoub. Larangan itu membuat Jibril akan absen pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Palestina melawan Australia pada Selasa (6/11/2024) malam di Perth Rectangular Stadium.
Saya harus ikut serta dalam pertandingan, saya harus bersama tim kami,” kata Rajub, dilansir ABC, Selasa (6/11/2024). ).
Jibril yakin pengaruh Israel berperan dalam keputusan tersebut. Sebelumnya, keputusan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk menolak visa Jibril mendapat banyak kritik dari departemen imigrasi.
Rajoub menentang upaya Israel untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan kemudian menolak pemungutan suara atas petisi untuk menangguhkan sementara Israel atas perannya dalam konflik Gaza.
Shino Moshe Juarez, ketua Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA), membalas Rajoub dengan mengatakan larangan negaranya mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah bentuk ketidakadilan.
“Jangan salah, IFA tidak pernah melanggar aturan yang ditetapkan UEFA atau FIFA dan tidak akan pernah melakukan hal serupa di masa depan,” kata Suarez.
