JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Para atlet gagal meraih kemenangan di final Indonesia Open 2024 hari ini, Minggu (6 September 2024) di Istora Senayan Jakarta.

Satu-satunya harapan Merah Putih di semifinal turnamen ini, ganda Sabbar Kariyaman Gutama/Mo Reza Pahlavi Isfahani, kalah di laga Sabtu. Usai diberikan kepada Wan Weichuang/Cai Kaiwen, mereka gagal melaju ke final. (8/6/2024).

Sabal/Reza berjuang keras di game pertama dan unggul beberapa set langsung sebelum akhirnya kalah 27-29. Di game kedua, tim-tim ini seri 3. Namun setelah skor 9-9, Sabal/Reza gagal menyamakan skor dan terus tertinggal hingga kalah 13-21.

Mann/Kay akan menghadapi unggulan kedua Liang Weikang/Wang Chang dari Tiongkok. Mereka mengalahkan duo Denmark Kim Astrup/Anders Skarup Rasmussen untuk melaju ke final.

Man/Kai bertemu Liang/Wang tiga kali, namun selalu kalah. Bentrokan terakhir kedua pasangan terjadi di babak 32 besar Malaysia Open 2024. Tim peringkat 20 itu masing-masing kalah 12-21 dan 19-21. Liang/Wang kemudian menjadi juara acara.

China mengirimkan enam wakilnya untuk mengikuti final Indonesia Open 2024. Acara Ganda Campuran akan menampilkan final seluruh Tiongkok sebagai nomor satu. 1 Zheng Siwei/Huang Yaqiong menghadapi Zi Ang Zhenbang/Wei Yaxin.

Zheng/Huang sudah lima kali melawan unggulan kelima. Mereka hanya unggul tipis 3-2. Bentrokan terakhir kedua pasangan ini terjadi di babak perempatfinal Singapore Open pada 31 Mei 2024. Saat itu Zheng/Huang menang 21-14 dan 22-20.

Di ganda putri, final akan menjadi pertandingan yang menegangkan karena unggulan 1 Tiongkok Chen Jingchen/Jia Yifan akan menghadapi unggulan 2 Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee.

Bentrokan antara peringkat 1 dan peringkat 2 juga terjadi di turnamen tunggal putri. Unggulan nomor 1 An Shiying dari Korea Selatan akan menghadapi Chen Yufei dari Tiongkok. Chen bermain melawan An 19 kali, memenangkan 11 di antaranya.

Tim Tiongkok juga mengirimkan satu pemain putra, unggulan kedua Shi Yuqi. Dia akan bertemu dengan pengacara Denmark Anders Antonsen. Shi Zhengen dan Antonsen bertemu tujuh kali dan unggul tipis 4-3 di game kedua.

Terakhir kali Shi melihat Antonsen di final Malaysia Open adalah pada Januari 2024. Saat itu, Antonsen mengalahkan Shi Yong 21-14, 21-13 dan menjadi juara. .

Final akan dimulai dengan ganda campuran pada pukul 12 siang, dan putra akan menjadi final atau kelima.                     

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *