Batavia, prestasikaryamandiri.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Batavia memastikan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak bisa dicalonkan pada Pilkada Pemerintahan Daerah Khusus Jakarta 2024 atau Anies-Ahok akan dicegah dengan keputusan pemerintah. . Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Gubernur, dan Walikota (UU Pilkada).

Kepala Bidang Teknis Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan, undang-undang Pilkada telah mengatur larangan bagi mantan gubernur untuk kembali berkuasa di pilkada sebagai wakil gubernur di provinsi yang sama. Hal itu tertuang dalam pasal 7 ayat (2) huruf o UU Pilkada.

“Saya koreksi dulu, aturan ini bukan aturan yang melarang presiden-presiden sebelumnya maju lagi. Jadi di UU Pilkada, pasal daerah yang sama,” kata Dody kepada wartawan di Batavia, Jumat (10/5/2024).

Dody mengatakan, jika mantan gubernur ingin mencalonkan diri dalam pemilihan gubernur di daerah yang sama, maka yang berminat harus gubernur, tidak bisa minta jabatan gubernur. Kecuali sudah dua periode menjabat, ia tidak bisa lagi mencalonkan diri dalam pilkada.

“Tidak, kalau begitu,” katanya, “yang gubernur tidak bisa mencalonkan diri lagi sebagai gubernur, tapi kalau jadi wakil presiden, undang-undang tidak mengizinkan,” kata Dody.

Dodi menegaskan, aturan tersebut masih berlaku hingga saat ini. Kecuali nanti KPU melanjutkan dengan merevisi aturan konstitusi yang baru.

“Selanjutnya kita lihat di peraturan KPU tentang kelembagaan kalau ada amandemen, di PKPU juga dipastikan,” pungkas Dody.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto masih mendalami nama-nama tokoh yang bakal diusung sebagai calon kepala dan wakil presiden DKI Batavia pada Pilgub 2024.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya kelayakan PDIP menggabungkan dua petinggi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon perwira dan wakil presiden DKI Batavia.

Nama-nama itu akan disaring sesuai usulan daerah. Mohon maaf, namun kami belum bisa menyebutkan nama karena masih melakukan proses penyelidikan, kata Hasto dalam pesannya kepada Selamatano Post, Batavia, Senin (6/ 5/2024. ). ) di malam hari.

Hasto tak menampik sosok Ahok dan Anies dari PDIP diusulkan untuk dilantik menjadi pemimpin daerah di Batavia. Ia menilai kedua sosok tersebut mencerminkan karakter Indonesia.

“Kami partai kerakyatan yang berkarakter Indonesia, dan nama-namanya diusulkan dari bawah,” pungkas Hasto.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *