Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Persatuan Masyarakat Pers (SPS) kembali menggelar edisi 2024 pada Selasa (30/04/2024) malam. penghargaan SPS. Tahun ini, Investor Daily berhasil membawa pulang dua piala pada kategori Indonesian Press Media Awards (IPMA).
IPMA merupakan kompetisi sampul nasional tahunan untuk media cetak (majalah, tabloid dan surat kabar) sejak tahun 2010. Investor Daily memperoleh medali Perak dan Perunggu pada subkategori Surat Kabar Nasional Terbaik.
“Investor Daily juga pertama kali berpartisipasi (dalam SPS Awards) dan kami mengirimkan sekitar lima sampul. Kami mendapat medali perunggu dan perak. Perunggu edisi 20 Juli 2023 dan perak edisi 5 Juni 2023,” ungkapnya. Investor Harian”. Pemimpin Redaksi Djaka Susila.
Djaka mengatakan kepada Investor Daily bahwa penghargaan ini semakin memacu kreativitas. Apalagi saat ini, tantangan media cetak tidaklah mudah. Oleh karena itu, inovasi harus terus dilakukan.
“Selain jurnalisme yang baik, kami mengedepankan inovasi tata letak atau layout dan infografis agar sangat memudahkan pembaca membaca konten Investor Daily,” kata Djaka.
15 tahun 2024 Tema SPS Awards tahun ini adalah “Pers Sehat, Demokrasi Kuat”. Tahun ini SPS menghadirkan beberapa kategori kompetisi, yaitu Indonesia Print Media Awards (IPMA), Indonesia Domestic Magazine Awards (InMA), Indonesia Young Readers Awards (IYRA), Indonesia Students Media Awards (ISMA) dan Indonesia Digital Media Awards. (IDMA).
Ketua Umum SPS Jan P. Ruswita mengatakan, terjadi peningkatan peserta pada masing-masing kategori dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya. Seluruh karya yang masuk akan dinilai oleh panel praktisi (ahli) di bidang desain grafis, branding, digital, media sosial, foto jurnalistik, pemasaran, periklanan, komunikasi massa, dan jurnalisme.
Pada tahun 2024 SPS Awards menerima 719 karya yang terdiri dari 299 karya untuk kategori IPMA, 205 karya untuk kategori InMA, 12 karya untuk kategori IYRA, 85 karya untuk kategori ISMA, dan 118 karya untuk kategori IDMA. pada tahun 2024 Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu turut hadir dalam acara penghargaan SPS tersebut.
“Ini menunjukkan media cetak insya Allah bisa bertahan dan terus eksis. Media perguruan tinggi masih digemari mahasiswa, portal berita juga berkembang dengan baik,” kata Januar.