JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Doanya untuk menjauhkan diri dari tindakan tidak etis seperti korupsi yang dilakukan mantan Gubernur Kutai Kartanegara, Rita Vidyasari.
Namun perlu diingat bahwa doa hanyalah langkah awal. Meminta perlindungan kepada kesaktian memang merupakan tindakan yang baik, namun harus diikuti dengan tindakan nyata dan kesadaran moral yang kuat.
Kasus Rita Vidyasari menjadi pengingat bahwa doa saja tidak cukup untuk mencegah korupsi. Selain mencari petunjuk dari Allah SWT, setiap orang bertanggung jawab untuk mengikuti prinsip-prinsip moralitas dan kejujuran dalam tindakan sehari-hari.
Semangat berdoa harus diimbangi dengan tekad bertindak sesuai nilai moral yang baik, memastikan setiap keputusan dan tindakan dilandasi integritas yang sehat. Berikut Doa Menghindari Korupsi ّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلً.
“Allahumma inni as-Aluka ‘Ilman Nafia, Wa Rizkon Tuyiba, Wa Amalan Mutakobbala.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (untuk diri sendiri dan orang lain), makanan yang halal, dan amal yang baik (bersama-Mu dan pahala yang baik).” .
Doa ini menyerukan diterimanya ilmu yang bermanfaat, makanan halal dan amal shaleh yang diterima oleh Allah.
Dalam doa ini, seseorang memohon kepada Allah ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain, makanan yang baik dan halal untuk hidupnya, serta mengerjakan amalan yang diterima di sisi Allah, agar mendapat pahala yang baik di akhirat. .
Dalam doa ini terdapat harapan kebahagiaan dan kesuksesan dunia dan akhirat, serta mengungkapkan rasa ketergantungan dan ketaatan kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.