JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat dan otot jantung tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi.

Penyumbatan ini umumnya disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi penyakit jantung di Indonesia sebesar 1,5%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa penyakit jantung koroner merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Meskipun ada faktor risiko seperti usia dan jenis kelamin yang tidak dapat diubah, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan jantung, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Senin (24/Mei 2024).

1. Jaga pola makan Anda. Mempertahankan pola makan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam dan gula. Makanan yang menyehatkan jantung termasuk ikan berlemak seperti salmon, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.

2. Berhenti Merokok Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Bahan kimia dalam rokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah sehingga menyebabkan arteri menyempit akibat penumpukan plak (aterosklerosis). Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena serangan jantung dalam waktu satu tahun.

3. Berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik yang teratur membantu mengontrol berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Disarankan untuk melakukan latihan aerobik intensitas sedang minimal 150 menit atau latihan aerobik intensitas kuat minimal 75 menit setiap minggunya. Jenis olahraga yang baik antara lain jalan cepat, bersepeda, dan berenang.

4. Istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Orang dewasa membutuhkan antara 7 dan 9 jam tidur per malam. Tidur yang cukup membantu mengatur tekanan darah, metabolisme, dan fungsi hormonal. Kebiasaan tidur yang baik antara lain menjaga rutinitas tidur yang konsisten, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, dan menghindari kafein sebelum tidur.

5. Kelola stres Stres dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung. Temukan cara sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam. Investasikan waktu dalam aktivitas yang Anda sukai dan pertahankan keseimbangan kehidupan kerja.

6. Pemeriksaan kesehatan secara rutin akan membantu Anda mendeteksi penyakit jantung koroner sejak dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter Anda dapat melakukan tes darah, elektrokardiogram (EKG), dan pemeriksaan fisik untuk memberikan rekomendasi yang tepat guna menjaga kesehatan jantung Anda.

7. Mengatur tekanan darah, kolesterol dan gula darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri Anda, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh dan tinggi serat, seperti oat, kacang-kacangan, dan buah-buahan, dapat membantu menurunkan kolesterol. Olahraga dan, jika perlu, obat-obatan yang diresepkan oleh dokter Anda dapat membantu mengontrol kadar kolesterol Anda.

8. Minum obat yang diresepkan oleh dokter Anda. Jika Anda menderita penyakit jantung koroner, minumlah obat yang diresepkan oleh dokter Anda untuk membantu mengendalikan penyakit Anda dan mencegah komplikasi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *