Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Indeks utama Wall Street ditutup dengan hasil beragam pada Selasa (11/06/2024). Meski demikian, S&P 500 dan Nasdaq masih berhasil mencatatkan rekor tertingginya.
Indeks S&P 500 naik 14,53 poin, atau 0,3%, ditutup pada 5.375,32. Nasdaq Composite naik 151,02 poin, atau 0,9%, menjadi ditutup pada 17,343.55. Kedua indeks mencapai rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average tertinggal di pasar. Indeks turun 120,62 poin atau 0,3% menjadi 38.747,42.
Sorotan minggu ini adalah pada hari Rabu, ketika Amerika Serikat (AS) akan merilis data inflasi konsumen terbaru dan Federal Reserve (The Fed) akan merilis pembaruan terkini mengenai suku bunga. Pada hari Kamis, AS juga akan merilis pembaruan harga grosir terbaru.
Semua perkembangan penting ini akan mempengaruhi arah suku bunga The Fed. Wall Street memperkirakan satu atau dua kali penurunan suku bunga tahun ini.
Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah di pasar obligasi turun. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun menjadi 4,40% dari sebelumnya 4,47%.
Saham-saham di Eropa melemah, sementara saham-saham di Asia beragam.