Bangkok, prestasikaryamandiri.co.id – Thailand telah membatalkan rencana untuk mengenakan pajak turis sebesar 300 baht (sekitar 133.093 rupiah) kepada wisatawan yang datang dengan pesawat.
Perdana Menteri Thailand, Sretta Thawisin, mengumumkan keputusan pemerintah membatalkan rencana tersebut saat mengunjungi Chiang Mai, Sabtu (6/8/2024) lalu.
“Pajak ditangguhkan karena penangguhan tersebut dapat mendorong lebih banyak belanja wisatawan, sehingga meningkatkan perekonomian,” kata Departemen Urusan Masyarakat pemerintah Thailand, Rabu (6/12/2024).
Pemerintah Thailand sebelumnya menyetujui pajak kontroversial tersebut pada Februari 2023, dan juru bicara kantor perdana menteri negara tersebut mengatakan pada saat itu bahwa pajak yang dikumpulkan akan digunakan untuk mengelola dan mengembangkan pariwisata. Namun biaya-biaya ini mendapat tentangan dari sektor swasta.
Dalam beberapa bulan terakhir, Thailand berupaya meningkatkan jumlah wisatawan ke negaranya.
Bulan lalu, pemerintahnya menyetujui persyaratan visa yang lebih panjang bagi wisatawan, mahasiswa pascasarjana, dan pekerja jarak jauh, serta memperbaiki ketentuan visa bagi pensiunan.
Mulai bulan ini, wisatawan dari 93 negara akan diizinkan tinggal di negara tersebut selama 60 hari. Jumlah negara yang diperbolehkan bertambah dari 57 negara. Selain itu, semakin banyak negara yang memerlukan visa pada saat kedatangan.
Sementara itu, Otoritas Pariwisata Thailand baru-baru ini meluncurkan kampanye bertajuk “Amazing Thailand: Your Stories Never End”, yang berfokus pada perjalanan mewah sambil menyoroti atraksi budaya dan alam yang ada di Thailand dan mempromosikan negara tersebut sebagai tujuan kebahagiaan dan petualangan .
Selain upaya tersebut, pemerintah pada tanggal 4 Juni menyetujui langkah-langkah perpajakan untuk meningkatkan pariwisata domestik.
Langkah-langkah tersebut, yang mencakup musim sepi dari Mei hingga November, termasuk keringanan pajak bagi perusahaan yang menyelenggarakan konvensi dan konferensi.
Hingga 30 April, Kementerian Pariwisata Thailand mencatat 11,95 juta kunjungan wisatawan asing antara 1 Januari hingga 28 April 2024. Pendapatan pariwisata asing pada periode tersebut sebesar 575 miliar baht.
Tahun ini, Thailand berharap bisa menyambut sekitar 40 juta wisatawan asing.