Jakarta, Beriasatu.com – Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (7/6/2024), tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) sedikit meningkat menjadi 4,0 persen. Namun, pemberi kerja di Amerika Serikat (AS) melaporkan 272.000 pekerjaan baru pada Mei 2024, lebih banyak dari perkiraan.  

Lapangan kerja terus bertambah di beberapa industri, seperti layanan kesehatan, pemerintahan, hiburan dan perhotelan, serta layanan profesional, ilmiah, dan teknis.

Total nonfarm payrolls naik sebesar 272.000 pada bulan Mei, mengalahkan rata-rata kenaikan bulanan sebesar 232.000 selama 12 bulan terakhir.

Perubahan non-farm payrolls bulan Maret direvisi turun sebanyak 5.000 menjadi 310.000 lapangan kerja baru, sedangkan perubahan bulan April dikurangi sebanyak 10.000 menjadi 165.000 lapangan kerja baru.

Setelah memperhitungkan revisi ini, total lapangan kerja yang dilaporkan pada bulan Maret dan April tahun ini adalah 15.000 lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya.

Tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,9% pada bulan Februari, level tertinggi dalam dua tahun. Angka ini kembali turun tipis pada bulan Maret menjadi 3,8%. Tingkat pengangguran naik sedikit menjadi 3,9% di bulan April.

Kementerian sebelumnya menyebutkan tingkat pengangguran berada pada kisaran 3,7% hingga 3,9% pada Agustus 2023. Tingkat pengangguran terbaru sebesar 4,0 persen merupakan yang tertinggi sejak Januari 2022.

Menurut laporan New York Times, “Meningkatnya tingkat pengangguran meningkatkan kekhawatiran di kalangan ekonom ketenagakerjaan, yang khawatir bahwa pasar tenaga kerja yang melambat dapat berubah menjadi resesi.”

“Data ketenagakerjaan hari ini kemungkinan akan membuat The Fed dalam mode menunggu dan melihat untuk pertemuan minggu depan,” tulis Sarah House dan Michael Pugliese, ekonom di Wells Fargo Securities, dalam sebuah kolom.

“Para pengambil kebijakan perlu yakin terhadap beberapa berita inflasi ringan selama musim panas sebelum mereka mulai memotong suku bunga pada musim gugur, dan semua perhatian kini tertuju pada laporan CPI minggu depan, yang menyimpulkan pertemuan FOMC. Laporan tersebut akan dirilis pada hari yang sama, ” tutupnya. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *