Madrid, prestasikaryamandiri.co.id – Spanyol, Irlandia, dan Norwegia resmi mengakui negara Palestina pada Selasa (28/5/2024).
Ketiga negara Eropa tersebut meyakini bahwa tindakan mereka mempunyai dampak simbolis yang signifikan dan dapat mendorong negara lain untuk melakukan hal serupa.
Setelah pemerintah Irlandia secara resmi menyetujui tindakan tersebut, Perdana Menteri Simon Harris mengatakan tujuannya adalah untuk menjaga harapan perdamaian di Timur Tengah tetap hidup.
“Kami ingin mengakui Palestina di akhir proses perdamaian. Namun, kami bekerja sama dengan Spanyol dan Norwegia untuk menjaga keajaiban perdamaian tetap hidup,” ujarnya.
Dia juga meminta Israel untuk mengakhiri perang saudara di Gaza.
Di ibu kota Norwegia, Oslo, Menteri Luar Negeri Espen Barth Eide menyebut langkah negaranya sebagai hari istimewa bagi hubungan Norwegia-Palestina.
Di Madrid, Spanyol, Menteri Luar Negeri Jose Manuel Albares mengatakan hari itu akan menjadi hari yang bersejarah dalam sejarah negaranya.
Sebelumnya, kepala pemerintahan Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan bahwa perjanjian tersebut penting untuk perdamaian, dan menekankan bahwa tindakan tersebut tidak merugikan siapa pun, terutama seluruh Israel. Mengakui negara Palestina adalah satu-satunya cara untuk menjamin masa depan kedua negara yang hidup bersama secara damai.
