Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Menteri Luar Negeri (Mensesneg) Pratikno akan menjadi menteri di kabinet Prabowa Subianta.

Saat ditanya soal Pratikna, Muzani mengaku tak ingat seluruh namanya. Namun nama Pratikna masuk dalam daftar menteri.

“Saya tidak mengerti satu per satu, setahu saya ada (Pratikno),” kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (10/09/2024).

Selain itu, rencana menduduki kabinet Prabowo Subianto diungkapkan beberapa menteri kabinet Jokowi pada Sabtu (31/08/2024) dalam Rakernas Partai Gerindra di Indonesia Arena Senayan, Jakarta.

“Pak (Jokowi), mohon maaf pak, karena bapak sudah memilih orang-orang hebat, beberapa di antaranya akan masuk kabinet saya,” kata Prabowo.

Lantas siapa Pratikno dan bagaimana cara kerjanya? Berikut profil dan jalur kariernya.

Profil Pratikno Pratikno lahir di Bojonegoro, Jawa Timur pada tanggal 13 Februari 1962. Beliau merupakan seorang sarjana di bidang ilmu politik dan pemerintahan.

Pratikno memperoleh gelar BA bidang Administrasi Publik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985. Ia kemudian melanjutkan studi Magister Administrasi Pembangunan di Universitas Birmingham, Inggris, dan menyelesaikannya pada tahun 1990.

Pada tahun 1997, ia menerima gelar doktor di bidang ilmu politik dari Flinders University di Australia. Pada tahun 2008, Pratikno diangkat menjadi guru besar ilmu politik di UGM.

Perjalanan karirnya dimulai sebagai dosen di UGM pada tahun 1986. Selama karirnya, beliau juga pernah menduduki berbagai jabatan, antara lain Wakil Dekan Bidang Akademik Fisipol UGM (2001-2004) dan Ketua Program Pascasarjana Politik Lokal dan Otonomi Daerah (2003- 2008).

Pada tahun 2008, setelah mendapat gelar guru besar, Pratikno menjadi Direktur Fisipol UGM hingga tahun 2012. Ia kemudian terpilih menjadi Rektor UGM pada tahun 2012-2017.

Selain itu, pada tahun 2014, Pratikno terpilih menjadi tim ahli calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan setelah kemenangan mereka, ia diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (mensesneg) di Kabinet Eksekutif Jokowi (2014-2019).

Ketika Jokowi terpilih kembali pada Pilpres 2019, Pratikno tetap menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Indonesia Berkembang hingga tahun 2024, meski telah terjadi beberapa kali pergantian kabinet.

Selain fokus pada dunia pendidikan, Pratikno mendirikan Asosiasi LSM untuk Demokrasi dan Kepedulian Sosial (Ademos) pada tahun 2005, yang bertujuan untuk memberikan platform pendidikan bagi generasi baru petani di Bojonegoro.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *