Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memuji kelompok Houthi Yaman yang melancarkan roket dan memasuki Israel. 

Pengganti Ismail Haniyeh sebagai pemimpin mengatakan serangan itu merupakan tanda Israel. 

Kelompok Houthi, yang memiliki hubungan dengan Hamas dan keduanya didukung oleh Iran, meluncurkan rudal balistik pada Minggu (15/9/2024), mencapai Israel tengah untuk pertama kalinya.

Serangan Houthi membuat marah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang bersumpah bahwa Tel Aviv akan membuat Houthi “membayar mahal” atas tindakan mereka.

“Selamat atas keberhasilan Anda memasuki wilayah musuh yang dalam,” tulis Sinwar dalam suratnya kepada pemimpin Houthi Abdel-Malek al-Houthi, lapor Al Massirah TV, mengutip Reuters, Selasa (17/9/2024). ).

Sinwar, yang memimpin perang 12 bulan Hamas melawan Israel di Jalur Gaza, menekankan bahwa upaya Israel belum berhasil dikalahkan.

“Saya yakinkan Anda bahwa perlawanan kami kuat. Kami siap menghadapi pertempuran yang panjang dan melelahkan,” tulis Sinwar.

Kelompok Houthi Yaman mengatakan mereka menyerang pangkalan militer di Jaffa, provinsi tengah Israel, menggunakan rudal balistik hipersonik terbaru.

Pada Minggu (16/9/2024), juru bicara tentara Houthi Yahya Sari mengatakan rudal tersebut menempuh jarak 2.040 kilometer dan berhasil mencapai sasaran setelah mengkonfirmasi sistem pertahanan udara Israel.

“Hambatan darat, permusuhan dari AS dan Inggris, serta sistem udara dan mata-mata Israel tidak akan menghalangi Yaman untuk mendukung Palestina,” kata Sarri.

Israel belum secara langsung menanggapi klaim tersebut, namun telah dilaporkan bahwa angkatan udaranya sedang menyelidiki kemampuan rudal tersebut untuk melakukan perjalanan jarak jauh tanpa intersepsi.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman melukai sembilan orang dan mendarat di dekat Bandara Internasional Ben Gurion Tel Aviv pada Minggu dini hari (15/9/2024).

Menurut Haaretz, puing-puing dari pencegat rudal jatuh di stasiun kereta api di kota Modiin, Israel tengah, menyebabkan cedera. Kebakaran juga dilaporkan akibat jatuhnya puing-puing di area umum Kfar Daniel.

Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal sejak 7 Oktober, yang diserang Israel sejak 7 Oktober sebagai bagian dari aliansinya dengan Gaza.

Kini, setelah serangan udara AS dan Inggris terhadap posisi Houthi di Yaman, kelompok Houthi mengklaim bahwa kapal-kapal Amerika dan Inggris telah kehilangan seorang prajurit pasukan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *