Polewali Mandar, prestasikaryamandiri.co.id – Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan aksi jalan keliling kota menyusul hasil kelulusan tahun ajaran 2023/2024.

Para pelajar tersebut berkonvoi menggunakan sepeda motor berknalpot balap, mengenakan seragam sekolah yang dipenuhi coretan coretan, dan tidak mengenakan helm.

Konvoi keliling membuat panik pengguna jalan karena pelajar berperilaku ugal-ugalan di Jalan Trans Sulawesi. Hanya sedikit siswa yang tidak mengemudi di jalur pengemudi lain.

Setelah konvoi melewati Jalan Trans Sulawesi, rombongan pelajar kemudian melanjutkan perjalanan ke Pantai Bahari Polewal hingga menutup jalan dengan sepeda motor.

Pengendara yang hendak keluar jalan terpaksa berhenti sejenak menunggu aksi unjuk rasa mahasiswa usai.

Mahasiswa ini bubar setelah warga datang membubarkan aksi mahasiswa yang memblokir jalan tersebut.

Mendapat informasi tersebut, polisi tidak bisa berbuat apa-apa, hanya saja banyak mahasiswa yang ikut dalam arak-arakan dan mahasiswa juga menghindari polisi.

Tindakan Colon tersebut membuat warga di sekitar lokasi resah, dengan mengatakan, “Saya sedang berada di dalam rumah dan saya kaget ketika mendengar suara tersebut. Suara sepeda motor yang terdengar sangat keras hingga menyentuh rumah dan membuat warga ketakutan karena mengira telah terjadi sesuatu.” Residen Abdul Karim.

Menurutnya, prosesi mahasiswa serupa sering terjadi, dan mahasiswa yang baru lulus akan berangkat ke kota untuk melakukan prosesi. “Hampir setiap tahun ada banyak sekolah, jadi sepertinya ada beberapa sekolah yang berkumpul,” ujarnya.

“Kami berharap pihak kepolisian mengambil tindakan tegas dan paling tidak melakukan tindakan preventif agar siswa sekolah tidak ikut konvoi tersebut, karena perilaku tersebut dapat membahayakan diri sendiri dan pengemudi lain,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *