Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Apoteker Indonesia (PP IAI) Nofendri mendorong pemerintah kembali menggalakkan kampanye penggunaan obat generik di kalangan masyarakat. Menurut dia, keunggulan obat generik tidak kalah dengan obat impor berizin .
“Tugas tenaga kesehatan adalah memberikan informasi, sedangkan tugas pemerintah adalah menggalakkan produksi obat generik, seperti Kimia Farma dan Indofarma. Ada kampanye di TV, bukan merek, kita harus kampanye lagi tentang obat generik, kata Nofendri saat ditemui di kantor IAI, Selasa (16/7/2024).
Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat terhadap obat dipengaruhi oleh kampanye pemerintah dan pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menurutnya dikendalikan oleh BPOM untuk menjamin mutunya.
“Obat generik yang digunakan dalam program JKN cenderung terpercaya, baik yang bermerek maupun bermerek. BPOM memastikan kualitas obat dengan melakukan pengambilan sampel sebelum didistribusikan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia sudah efektif, namun ia mencatat masih adanya kesalahpahaman di kalangan masyarakat mengenai obat generik bermerek dan obat paten.
“Masyarakat sering bingung antara obat generik bermerek dengan obat bermerek. Obat generik bermerek lebih terjangkau, padahal keduanya merupakan obat generik dengan nama merek berbeda,” ujarnya.