Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Wakil Presiden Penguatan dan Pembangunan Daerah Asosiasi Transportasi Indonesia (MTI) Joko Setijowarno memuji keberhasilan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggalakkan pembangunan tol Trans Sumatera.
Percepatan infrastruktur, termasuk masifnya pembangunan Tol Trans Sumatera, menurut Joko merupakan kebijakan yang tepat. Selain itu, karena Sumatera merupakan pulau yang strategis, kehadiran gerbang tol akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.
“Kalau kita mau maju, infrastruktur harus maju apapun bentuknya,” kata Joko kepada Peridasat.com.
Joko menyoroti upaya Pemerintahan Jokowi yang terus memperbaiki infrastruktur Tol Trans Sumatera meski menghadapi berbagai kendala. Menurutnya, banyak tantangan dalam pengaturan tol di Sumatera.
Misalnya saja persoalan tanah adat di Sumatera Barat. Belum lagi persoalan anggaran yang terkendala pandemi Covid-19.
“Karena tahun 2020, 2021 dan 2022 atau epidemi tiga tahun menjadi kendala. Indonesia harus menyelesaikan masalah epidemi tersebut, sehingga proyek-proyek yang terhubung dengan jalan utama masih belum tersambung,” ujarnya.
Joko menambahkan, kondisi geografis Pulau Sumatera juga menjadi tantangan tersendiri. Karena Sumatera mempunyai barisan pegunungan yang panjang. Dengan kondisi tersebut, rencananya Tol Batang-Beganparu dan Tol Palembang-Bengulu akan dibangun menggunakan terowongan untuk menembus Gunung Barisan.
Badan pengawas transportasi tersebut memuji pemerintahan Jokowi yang gencar menggalakkan pembangunan Tol Sumatera di tengah tantangan geografis yang ada.
Ia berharap pemerintah selanjutnya bisa melanjutkan infrastruktur Tol Trans Sumatera yang dibangun pada era Jokowi.
Harapannya, Tol Trans Sumatera dapat terkoneksi secara keseluruhan sehingga meningkatkan mobilitas sosial dan memberikan dampak perekonomian di wilayah setempat.
Mudah-mudahan nanti Tol Trans Sumatera bisa tersambung. Setidaknya jalan utama yang tersambung cukup untuk lima tahun ke depan, jelas Joko.
Sesuai rencana induk, total panjang Tol Trans Sumatera diketahui sepanjang 2.994 kilometer. Presiden Jokowi menargetkan Tol Trans Sumatera bisa mencapai 1.100 kilometer pada akhir tahun 2024.