Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Selain Eko Patrio, artis senior Tantowi Yahya juga dikabarkan masuk dalam bursa kabinet menteri di era Prabowo-Gibran. Tantovi Yahya menyerahkan segalanya kepada partai politik.

“Kalau mereka menduduki jabatan menteri, itu hak prerogratif presiden jenderal karena kami kader politik,” ujarnya kepada prestasikaryamandiri.co.id, Selasa (14/05/2024).

Untuk menjadi menteri, kata dia, ketua partai akan berkonsultasi dengan sesepuh partainya untuk menentukan siapa yang akan menjadi menteri.

“Presiden Jenderal tentunya akan berkonsultasi dengan mantan anggota partai setelah mempertimbangkan berbagai aspek seperti keterampilan/keterampilan, pengalaman, senioritas, perilaku (tercela), kontribusi dan komitmen terhadap partai, dan lain-lain. Perjalanannya masih panjang,” katanya. .

Tantowi Yahya mengatakan, jika menjadi bagian dari kabinet Prabowo-Gibran, Indonesia akan setara dengan dunia internasional. Hal ini terlihat dari beralihnya sepak bola ke pariwisata. Apalagi banyak daerah di Indonesia yang sudah dikenal di sejumlah negara.

“Saya lihat kami lebih baik, terutama di Bali dan Jogi. Orang-orang kami yang berhubungan dengan turis berbicara bahasa Inggris. Meski sederhana, wisatawan tidak akan kecewa. Mereka membuat mereka nyaman. Ironisnya, jumlah kedua negara ini lebih tua dibandingkan kita,” lanjutnya.

Sebelumnya, nama Tantovi Yahya masuk dalam daftar calon menteri kabinet Prabowo-Djebran. Selain nama Tantovi Yahya, ada pula purnawirawan Jenderal Joko Santoso, Eko Patrio, dan Anggawira. Tantovi Yahya diperkirakan menjadi Menteri Pariwisata menggantikan Sandiaga Uno.

Prestasinya di dunia politik tidak bisa dipungkiri, apalagi Tantowi Yahya pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tahun 2009 hingga 2017 di Partai Golkar. Sebagai Anggota DPR, beliau pernah menjadi anggota Komisi I (Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri dan Komunikasi) dan Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP).

Ini merupakan masa jabatan kedua Tantovi sebagai anggota parlemen. Pada periode pertama (2009-2014) ia mewakili Daerah Pemilihan Sumsel, sedangkan periode kedua mewakili DKI Jakarta.

Tak hanya itu, pada 13 Maret 2017, Presiden Jokowi melantik Tantowi sebagai Duta Besar untuk Selandia Baru dan bersama untuk Samoa dan Kerajaan Tonga, berkedudukan di KBRI Wellington.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *