Singapura, prestasikaryamandiri.co.id – Singapura mengalami lonjakan infeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, dengan jenis baru KP.1 dan KP.2 menyumbang sekitar dua pertiga kasus.
Dr Tan Ming Wei, direktur medis senior WhiteCoat, mengatakan varian baru ini ringan. Meskipun masyarakat tidak perlu terlalu khawatir, ia mengingatkan mereka yang lebih rentan, termasuk mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, untuk mengambil tindakan pencegahan.
Sejauh ini varian baru tersebut tidak menimbulkan komplikasi atau komplikasi apa pun, kata Dr Tan, Senin (27/5/2024).
Namun, kelompok yang berisiko termasuk orang lanjut usia, penderita penyakit kronis, dan wanita hamil. “Mereka harus melakukan tindakan pencegahan,” jelasnya.
Dokter mengaitkan pesatnya peningkatan jumlah kasus Covid-19 dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Mereka menghimbau masyarakat untuk terus melakukan vaksinasi.
Masyarakat juga diimbau untuk bertanggung jawab secara sosial dan mengikuti kebiasaan sehat untuk mengurangi penyebaran penyakit. Hal ini termasuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, mencuci tangan, tinggal di rumah jika merasa tidak sehat, dan memakai masker jika seseorang menderita penyakit pernapasan.
“Sebagian besar pasien memperoleh kekebalan terhadap Covid-19 karena vaksinasi atau infeksi sebelumnya. Namun, sebagian besar pasien mungkin sudah mendapatkan vaksinasi atau infeksi terakhir lebih dari setahun yang lalu, sehingga sistem kekebalan mereka mungkin melemah,” kata Dr Xie Huizhang dari jaringan Puskesmas. Unihealth.
Ia menambahkan, permintaan vaksin akhir-akhir ini meningkat. Hal ini seiring dengan peningkatan kemacetan pada hari menjelang sekolah dan saat banyak penumpang.
“Sangat menggembirakan melihat semakin banyak orang yang mengikuti saran untuk mendapatkan suntikan promosi vaksin Covid-19,” katanya.
“Merekomendasikan vaksinasi tahunan, baik itu vaksin flu, atau vaksin Covid-19 atau vaksin pneumokokus untuk lansia,” tutupnya.