Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sony mengumumkan peningkatan laba sebesar 34% pada kuartal pertama tahun 2024 berkat kuatnya penjualan video game, musik, dan film.

Dilaporkan AP pada Rabu (15/5/2024), laba kuartalan Sony Corp yang berbasis di Tokyo mencapai 189 miliar yen ($1,2 miliar), naik dari 141 miliar yen pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan kuartalan pembuat konsol PlayStation naik 14% menjadi 3,48 miliar yen ($22 miliar).

Untuk tahun fiskal 2023 yang berakhir Maret 2024, Sony melaporkan penurunan laba sebesar 3% menjadi 970 miliar yen ($6,2 miliar), dibandingkan dengan lebih dari 1 triliun yen pada tahun fiskal sebelumnya. Penjualan tahunan meningkat 19% menjadi 13 miliar yen (US$83 miliar).

Ketua Sony Hiroki Totoki mengatakan perusahaan sedang merevisi strateginya untuk fokus pada bisnis hiburan yang lebih menguntungkan.

“Kami berharap dapat meningkatkan profitabilitas dan memperkuat stabilitas dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah,” kata Hiroki.

Ia menegaskan, strategi perusahaan adalah menciptakan “sinergi” penggunaan teknologi Sony dalam game, musik, dan film.

Di industri musik, rilisan tersukses pada kuartal pertama tahun 2024 adalah SOS karya SZA dan Utopia karya Travis Scott. Cowboy Carter dari Beyoncé juga baru-baru ini mencapai #1. 1 di Billboard dan tangga lagu internasional.

Di dunia perfilman, kesuksesan terbesar pada tahun keuangan 2023 adalah Spider-Man: Across the Spider-Verse dengan $691 juta di seluruh dunia dan Napoleon dengan $221 juta.

Sebelumnya pada bulan Januari 2024, Sony juga mengumumkan akan memangkas sekitar 900 pekerjaan di divisi game PlayStation, atau sekitar 8% dari tenaga kerja global, dengan alasan adanya perubahan dalam industri yang memerlukan restrukturisasi.

Namun Sony memberikan tanggapan positif dan menegaskan bahwa game online akan terus tumbuh pesat, begitu pula penjualan konsol game. Penjualan PlayStation 5 mencapai 20,8 juta unit pada tahun fiskal 2023 tahun ini, Sony menargetkan menjual 18 juta konsol PS5.

Sony memperkirakan laba finansial pada tahun 2024 akan turun menjadi 925 miliar yen ($5,9 miliar), sementara penjualan diperkirakan turun menjadi 12,3 triliun yen ($79 miliar).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *