Luvu, prestasikaryamandiri.co.id – Korban jiwa akibat bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Luvu, Sulawesi Selatan bertambah menjadi 13 orang.
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan, setelah lima hari pencarian, tim SAR gabungan menemukan jenazah seorang gadis bernama Mutmita (5 tahun) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat banjir bandang melanda. Kecamatan Suli. Jumat (5-3-2024) .
Jenazah almarhum ditemukan satu kilometer tenggara jembatan gantung.
Tim SAR gabungan menemukan korban tewas sekitar satu kilometer di sepanjang jalur sungai dan kini sudah dievakuasi ke rumah duka, kata Mexianus, Selasa (7/5/2024).
Selain Mutmita, SAR gabungan juga menemukan korban lainnya bernama Suardi (70 tahun) di bawah rakit mesin penyedot pasir milik korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kecamatan Suliya belum kembali sejak memeriksa pompa air untuk membersihkan rumah pasca banjir pada Senin malam (05/06/2024).
Korban kedua, Suardi, ditemukan 200 meter di bawah rakit mesin penyedot pasir di Sungai Simpu, kata Mexianus.
Penemuan dua orang tewas dalam banjir membuat jumlah korban tewas di wilayah Luvu menjadi 13 orang.
Posko Gabungan SAR saat ini masih menunggu informasi jika ada laporan warga yang kehilangan keluarganya agar kami bisa segera melakukan evakuasi, ujarnya.
Berikut nama-nama korban banjir yaitu Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Muh Misdar (29), Mavi (57), Sukma (9), Kapila (84), Ambo Akkung, Nadira ( 40), Sunarti (40), Ulfiana (8), Mutmita (5) dan Suardi (70).