Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Mantan Menteri Perdagangan dan Ekonom Mari Elka Pangestu menilai konflik Israel dan Iran akan berdampak pada harga minyak global.
Menurut Mary, Amerika Serikat (AS) akan memberikan sanksi kepada Iran yang memproduksi 1 juta barel minyak per hari.
Senin (15/4/2024) mengenai dampak konflik Iran-Israel terhadap perekonomian Indonesia hingga Juni, Mari mengatakan, “Yang jelas harga minyak akan naik.
Mary mengatakan selain minyak global, harga emas juga diperkirakan akan naik. Hal ini akan berdampak pada perekonomian Indonesia
Katanya emas naik 16% year to date, minyak juga naik, dan indeks saham naik.
Ke depan, nilai tukar rupee akan terdepresiasi Dampaknya, ekspor Indonesia juga akan terdampak
“Ini mencerminkan kekuatan dolar, terganggunya impor kita, minyak atau gandum kita. Ketidakstabilan mineral akan berdampak pada Indonesia,” ujarnya.
“Mata uang yang tadinya melemah, akan melemah lagi. Nanti ada masalah anggaran, keuangan, dan subsidi bahan bakar minyak (BBM),” imbuhnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/4/2024) malam, Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel sebagai respons atas serangan ke Damaskus pada awal April.
Dalam percakapan telepon antara Biden dan Netanyahu, Biden menekankan bahwa Netanyahu perlu memikirkan secara hati-hati dan strategis mengenai ancaman eskalasi. Biden juga menekankan komitmen Amerika untuk meredakan ketegangan regional dan menghindari konflik yang lebih luas.
“Kami tidak berencana untuk terlibat dalam kegiatan seperti itu,” kata pejabat AS tersebut.