Bogor, prestasikaryamandiri.co.id – Kenaikan harga eceran maksimum (HET) beras yang ditetapkan Badan Keamanan Pangan (Bapanas) berdampak pada harga beras di pasaran. Di Pasar Bogor Jawa Barat, harga beras mulai naik rata-rata Rp 1.000 per liter (l). Selain itu, para pedagang kesulitan mendapatkan pasokan. 

“Harga beras mengalami kenaikan tipis, rata-rata Rp 1.000,” kata Mugi (42), salah satu pedagang di Boro, Senin (10/6/2024).

Untuk beras kualitas medium naik menjadi Rp 11.000 per liter dari biasanya Rp 10.000 per liter. Beras premium yang biasanya dihargai Rp12.000 per liter kini naik menjadi Rp13.000 per liter. Sedangkan beras murah yang biasanya dipatok Rp9.500, naik Rp500 menjadi Rp10.000.  “Tidak ada lagi Rp. 9.500 untuk beras, sekarang paling murah Rp. 10.000 per liter,” kata Mugi. 

Selain kenaikan harga, Mugi mengaku mulai sulit mendapatkan beras. Ia harus mencari beberapa distributor untuk mendapatkan pasokan beras.  “Pasokannya agak terbatas. Harus melihat-lihat,” lanjutnya. 

Hal serupa juga diungkapkan Septian (35), pedagang beras di Pasar Bogor.  “Harganya sudah naik ya, tapi stoknya masih aman,” kata Septian. 

Pemerintah menaikkan HET beras sesuai dengan Peraturan Badan Pangan (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Perbadanan Nomor 7 Tahun 2023 tentang HET Beras. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan penyesuaian HET beras merupakan upaya stabilisasi pasokan dan harga beras agar kebijakan hulu sejalan dengan hilir.

Dalam Perbadanan Nomor 5 Tahun 2024, besaran HET beras diatur berdasarkan daerah. Untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumsel, HET beras medium sebesar Rp12.500 per kilogram (kg) dan HET beras kualitas tinggi sebesar Rp14.900 per kg. Kemudian untuk wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Riau, Kepri, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung HET beras medium sebesar Rp13.100 per kg dan HET beras kualitas tinggi sebesar Rp15.400 per kg.

Untuk Bali dan NTB, HET beras medium Rp 12.500 per kg dan HET beras kualitas tinggi Rp 14.900 per kg. Di wilayah NTT, HET beras medium Rp 13.100 per kg dan HET beras kualitas tinggi Rp 15.400 per kg. Untuk wilayah Sulawesi HET beras medium Rp 12.500 per kg dan HET beras kualitas tinggi Rp 14.900 per kg.

Selanjutnya di wilayah Kalimantan, HET beras medium sebesar Rp 13.100 per kg dan HET beras kualitas tinggi sebesar Rp 15.400 per kg. Di wilayah Maluku, HET beras medium Rp 13.500 per kg dan HET beras kualitas tinggi Rp 15.800 per kg. Untuk wilayah Papua, HET beras medium Rp 13.500 per kg dan HET beras kualitas tinggi Rp 15.800 per kg.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *