Balikpapan, prestasikaryamandiri.co.id – Penyebab kebakaran yang terjadi di kilang Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur hingga Sabtu (25 Mei 2024) masih diselidiki tim gabungan. Perusahaan Perminyakan Nasional Balikpapan memastikan peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Sembilan pekerja kilang harus mengungsi karena ketakutan.​

General Manager Regional PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan Arafat Bayu Nugroho mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan, pihaknya segera membentuk tim gabungan yang terdiri dari Migas, Inafis Polresta Balikpapan dan Pertamina untuk menyelesaikannya. Penyidikan Tempat Kejadian Perkara (TKP) kembali ke bar. Penyebab kebakaran instalasi pengolahan air tersebut saat ini sedang diselidiki.

“Untuk penyebabnya, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan bersama, tim migas insya Allah akan segera bergabung dengan kami, dan kami akan dibantu oleh pihak kepolisian yang sedang melakukan upaya penyidikan tindak pidana untuk turun ke lokasi kejadian guna menetapkan pelakunya. situasi.” Alasannya,” kata Arafat kepada prestasikaryamandiri.co.id.

Menurut dia, sementara penyebab kebakaran masih diselidiki, pihaknya memastikan api berasal dari Crude Distillation Unit atau CDU 4, yaitu tempat pengolahan minyak mentah menjadi produk minyak bumi seperti Pertalite, Pertamax, Solar, dan Elpiji. Gas.

Arafat juga mengatakan, saat kejadian ada sembilan petugas kebersihan yang berada di lokasi kebakaran dan mereka harus dipindahkan ke tempat yang aman untuk menghindari cedera.

“Kilang bekerja normal, pasti ada teman yang menjaga dan mengurus pekerjaan kita, jadi saat kejadian ada sekitar sembilan dokter bedah,” lanjutnya.

Ia juga memastikan kilang tersebut dalam kondisi normal saat terjadi kebakaran dan belum dilakukan perbaikan.​

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *