Jakarta, Beritasatu.com – Mengontrol kadar gula darah sangat penting bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko terkena penyakit tersebut. Salah satu cara efektif untuk menurunkan gula darah adalah dengan fokus pada minuman yang Anda minum setiap hari.

Berbagai minuman alami telah terbukti bermanfaat dalam menstabilkan dan menurunkan kadar gula darah. Berikut 10 minuman alami penurun gula darah, dikutip dari situs Diabetes Fixer, Rabu (6/5/2024).

1. Air Menjaga kadar gula darah tetap sehat penting bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau kondisi kronis lainnya. Salah satu cara paling mudah dan efektif untuk menurunkan kadar gula darah adalah dengan memperbanyak asupan cairan.

Selain penting untuk menghidrasi tubuh, air juga berperan penting dalam mengontrol kadar gula darah. Minum banyak air membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak gula melalui urin. Sebuah studi di Nutrition Research menemukan bahwa mereka yang minum lebih sedikit air lebih mungkin mengalami hiperglikemia (kadar gula darah tinggi).

2. Teh Hijau Teh hijau merupakan minuman sehat yang dikenal memiliki persentase antioksidan tinggi. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya menurunkan kadar gula darah. Teh hijau mengandung polifenol, terutama epigallocationchin gallate (EGCG), yang terbukti meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, tubuh lebih baik dalam menggunakan insulin untuk memindahkan gula dari darah ke dalam sel, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.

3. Kombucha Kombucha merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, bakteri dan ragi. Selama fermentasi, mikroorganisme dalam kombucha mengubah gula menjadi alkohol dan asam karbonat, sehingga menghasilkan minuman dengan rasa pahit dan sedikit manis.

Kombucha diketahui mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan usus, membantu mengendalikan peradangan dan resistensi insulin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah dengan memengaruhi komposisi mikrobiota usus dan mengurangi peradangan.

4. Jus lemon: Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan resistensi insulin, sehingga mengurangi peradangan dapat membantu meningkatkan sensitivitas dan kontrol gula darah.

Lemon juga mengandung serat larut yang disebut pektin, yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah dan mencegah kenaikan gula darah setelah makan.

5. Teh Kayu Manis Teh kayu manis dibuat dengan menyeduh batang kayu manis atau menambahkan bubuk kayu manis ke dalam air panas. Kayu manis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan diduga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah kenaikan gula setelah makan.

6. Susu nabati: Susu nabati merupakan alternatif pengganti susu yang berasal dari berbagai tumbuhan, seperti almond, kedelai, oat, kelapa, beras, dan kacang mete. Minuman ini semakin populer, terutama di kalangan mereka yang menderita intoleransi laktosa, alergi susu, atau mereka yang memilih gaya hidup vegan.

Susu nabati memiliki banyak manfaat kesehatan yang berkontribusi terhadap pengendalian gula darah tergantung pada jenis dan cara pengolahannya.

Beberapa susu nabati, seperti susu kedelai, memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.

7. Kopi hitam: Kopi hitam, dibuat tanpa gula, susu atau krim, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk kemampuannya membantu mengatur kadar gula darah. Kopi hitam kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari oksidasi.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.

8. Yoghurt Okra Yoghurt Okra adalah perpaduan unik yang menggabungkan manfaat kesehatan dari yogurt dan okra. Okra kaya akan serat larut yang dapat mengurangi penyerapan gula di usus, mencegah gula darah tinggi setelah makan.

Selain itu, okra mengandung senyawa seperti flavonoid dan polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi sehingga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Yogurt, terutama yang mengandung probiotik, dapat mendukung kesehatan usus dengan menyeimbangkan mikroorganisme.

9. Jus tomat Jus tomat mampu menurunkan kadar gula darah karena mengandung likopen, senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, jus tomat rendah kalori dan tinggi nutrisi seperti vitamin C, potasium, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Namun, jus tomat bukanlah pengganti pola makan sehat dan seimbang untuk mengontrol gula darah. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Anda.

10. Jus buah bit: Jus buah bit dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena mengandung senyawa yang disebut betalain. Betalain dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Selain itu, susu bit juga kaya akan serat, vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *