Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Petenis asal Italia Jannik Sinner menyebut pertandingannya dengan Carlos Alcaraz menarik untuk tenis. Sinner kalah dari petenis Spanyol itu dalam lima set di semifinal Prancis Terbuka, Jumat (7/6/2024).

Atlet yang pekan depan akan menjadi petenis nomor satu dunia pertama yang datang dari Italia itu memimpin dua set berbanding satu sebelum akhirnya mundur setelah lebih dari empat jam di Lapangan Philippe Chatrier.

Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz menjadi dua pemain termuda di kelompok usia mereka yang bertemu di semifinal Prancis Terbuka sejak Novak Djokovic dan Rafael Nadal pada 2008.

“Jika kami melihat hasilnya, kami akan selalu bermain…di semifinal, final, atau perempat final,” kata Sinner.

Lima pertemuan terakhir Sinner dengan Alcaraz terjadi di semifinal. “Ini pertandingan yang sangat penting. Saya pikir ini menarik untuk pertandingan ini, terutama karena jaraknya sangat dekat,” kata Sinner.

“Yang menang mendapat keberuntungan, lalu yang kalah berusaha mencari cara untuk mengalahkannya lagi, kan? Menurut saya itu seru. Itu yang akan saya coba lakukan,” kata petenis berusia 22 tahun itu.

Alcaraz memenangkan pertemuan Grand Slam mereka sebelumnya dalam drama lima set di perempat final AS Terbuka 2022 dalam perjalanannya menuju gelar.

Sinner sudah tak sabar untuk kembali menghadapi pemain Spanyol berusia 21 tahun itu. “Lain kali pasti akan berbeda. Mari kita lihat di permukaan apa kita bertanding. Posisi ketiga atau lebih baik berbeda dengan posisi kelima. Anda tahu, di Grand Slam, ada pendekatan yang berbeda,” kata Sinner.

“Namun, menurut saya ini menarik dan saya harap saya menantikan untuk melihat lebih banyak lagi,” katanya.

Ini merupakan kekalahan ketiga Jannik Sinner tahun ini dan yang pertama di Grand Slam musim ini setelah menjuarai Australia Terbuka.

Dia mengalami cedera pangkal paha sebelum Roland Garros, mengundurkan diri dari Madrid Terbuka sebelum perempat final dan kemudian mengundurkan diri dari turnamen kandangnya di Roma.

Jannik Sinner mengatakan: “Saya merasa sedikit, terutama setelah dua setengah hingga empat jam, tapi ini bukan alasan.”

Sekarang yang menjadi perhatian Sinner adalah musim rumput. Tahun lalu ia mencapai semifinal Slam pertamanya di Wimbledon sebelum kalah dari Djokovic. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *