Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tahun 2024-2029, jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebanyak 580 orang dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) sebanyak 136 orang. Dibuka pada 1 Oktober 2024 sebagai isu politik terkini bagi pembaca prestasikaryamandiri.co.id. Perwakilan masyarakat terpilih ini mewakili wajah-wajah baru di Sanayan.
Soal politik lainnya, Sekjen PDIP Hasto Cristianto merilis informasi terkait hubungan internal PDIP dan Partai Gerindra. Hal ini menanggapi rencana pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Sokernoputra dan Presiden Gerindra Prabowo Subianto.
Berikut lima isu politik terbaru Minggu (29/09/2024) yang dihimpun prestasikaryamandiri.co.id, Senin (30/09/2024).
1. Parlemen akan didominasi oleh wajah-wajah baru, 360 anggota DEP baru akan menjabat untuk pertama kalinya.
Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Nasional dan 136 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) periode 2024-2029. Pada tahun tersebut Dibuka pada 1 Oktober 2024. Perwakilan terpilih ini mewakili wajah baru Sanayan. Lebih dari separuh anggota DPP terpilih, tepatnya 360 orang, merupakan wakil pertama.
Anggota DPR Atalia Prataya yang terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat menjadi salah satu pendatang baru yang bakal menduduki kursi DPR kali ini. Atalia menyampaikan harapannya atas semangat dan ide-ide segar yang dibawa para anggota parlemen baru.
Wajah baru tentu mempunyai semangat baru. Insya Allah akan muncul ide-ide baru yang mewarnai hal-hal yang kita perjuangkan bersama. Negara ini tidak bisa dikelola sendiri, harus gotong royong, ujarnya. Pertemuan Ataliya pada Minggu (29/9/2024) di Lemhanas, Jakarta Pusat.
4. Anggota DPR Bangar 2024-2029. Dia meminta makroekonomi untuk akuntansi pemerintahan
Badan Anggaran DPR (BANGAR) Presiden Syed Abdullah berharap kepada anggota Bangar DPR 2024-2029. Kemampuan untuk memahami makroekonomi, kebijakan fiskal dan sistem akuntansi negara. Hal ini penting karena fungsi anggaran yang dijalankan di Bangar sangat penting dari segi kepastian konstitusi, politik, dan hukum.
“Sangat penting untuk meningkatkan kapasitas anggota Bangar DPR dalam memahami makroekonomi, kebijakan fiskal, dan sistem akuntansi pemerintahan. Apalagi mitra kerja adalah Kementerian Keuangan, Bapenas, dan Bank Indonesia yang memiliki pengalaman luas dalam ketiga hal tersebut. Minggu (29/09/) 2024) kepada wartawan.
Kami berharap ke depan setiap departemen di PDP memperhatikan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan anggota Bangar, khususnya di bidang makroekonomi, kebijakan fiskal, dan sistem akuntansi pemerintahan. Penting bagi Bangar DPR untuk menggandeng pemerintah, terutama untuk memastikan penggunaan anggaran pemerintah lebih berkualitas.
3. Oposisi Masih Butuh, Pengamat Ingatkan Bahaya PDIP Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kita harus menjaga demokrasi yang menguntungkan warga negara. Karena pemerintah adalah regulator politik, maka pemerintah harus mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan adanya fungsi regulasi dalam pemerintahan untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan kesehatan demokrasi.
Ujang Komaruddin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, memaparkan untung ruginya negara tanpa protes. Menurutnya, sebagian besar partai politik pendukung Prabowo akan memperkuat pemerintah dalam mengambil keputusan dan melaksanakan program pemerintah.
“Kita butuh pemerintahan yang kuat. Artinya pemerintahan Pak Prabowo-Gibran harus didukung banyak partai koalisi,” kata Ujang dalam wawancara virtual dengan prestasikaryamandiri.co.id, Sabtu (28/09/2024).
4. Baik Megawati maupun Prabowo diyakini berminat dengan pertemuan tersebut
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDP) Megawati Sokernoputri akan segera bertemu dengan Presiden terpilih 2024-2049, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal Kajian Politik Indonesia (IPR) Ujang Komaruddin menyambut baik rencana pertemuan kedua pria tersebut. Menurutnya, pertemuan tersebut positif dan baik bagi persatuan bangsa.
“Pertemuan ini merupakan bagian yang bermanfaat bagi kedua belah pihak untuk melindungi kepentingan negara dan negara. Namun masyarakat ini harus dilindungi,” jelasnya kepada Bertasatu.com, Minggu (29/09/2024).
5. Megawati Plan Prabowo, Hasto: Keduanya saling menghormati
Sekjen PDIP Hasto Cristiano memberi wawasan mengenai hubungan internal PDIP dan Partai Gerindra. Hal ini menanggapi rencana pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Sokernoputra dan Presiden Gerindra Prabowo Subianto.
“Iya, komunikasi multilevel berjalan dengan baik,” jawab Hasto.
Ato Hasto menegaskan, komunikasi internal kedua partai berjalan lancar, hal ini menjadi pertanda positif hubungan kedua ketua umum partai tersebut.