Sukabumi, prestasikaryamandiri.co.id – Tim dokter forensik merilis hasil otopsi jenazah Ina (45), yang ibunya dibunuh oleh anak kandungnya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat. Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami beberapa luka tusuk di bagian wajah, dada, bahu, lengan, dan leher.
“Kami menemukan banyak luka, terutama luka terbuka di bagian wajah, leher, bahu, dan tangan. Setelah itu, hampir seluruh tubuh penuh luka,” kata Nurul Aida Fathia, dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, Rabu (8/1). 15 Mei 2024). Terdapat beberapa luka memar dan lecet. “
Menurut Aida, ditemukan lebih dari 10 luka terbuka akibat benda tajam di tubuh korban.
“Untuk luka memar dan lecet, yang pasti alatnya tumpul. Kalau luka terbuka, ciri-cirinya tidak jauh berbeda, tapi cenderung setengah tajam, jadi ujungnya lancip, tapi kurang tajam untuk dipotong atau tidak setajam itu. seperti pisau.
Penyebab meninggalnya korban adalah adanya luka tusuk sedalam 6 cm di bagian leher yang merusak saluran napas dan memutus pembuluh darah.
Penyebab kematiannya terutama di bagian leher, karena luka tersebut merusak saluran pernafasan dan kemudian pembuluh darahnya putus, yang pasti menyebabkan banyak pendarahan dan gangguan pernafasan, ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, perilaku nekat pelaku Rahmat (26) terhadap ibu kandungnya terjadi pada Senin, 13 Mei 2024.
Peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 17.30. Korban berjalan ke arah ibunya dan langsung menabrak garpu hingga mengakibatkan ibunya meninggal dunia, ujarnya.
Ali mengatakan, motifnya karena pelaku sedang marah kepada ibunya. “Motifnya masih kami dalami dan pelaku mengaku telah membuat kesal sang ibu,” jelasnya.
Sebelumnya, seorang ibu dibunuh oleh anaknya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat. Aksi nekat tersebut diduga dilakukan sang anak karena kecewa tidak membeli sepeda motor. Peristiwa tragis tersebut pertama kali diketahui warga dan pelaku mengaku membunuh ibunya.
Tetangga korban, Paruddin (35), mengatakan, sekitar pukul 04.00 pada Selasa (14/5/2024), pelaku menghampirinya dan menceritakan bahwa dirinya telah membunuh ibunya pada Senin, 13 Mei 2024.