Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Badan Otonomi Golf Hipimi Jaya Reno Addio mengatakan golf tidak hanya menjadi olahraga yang digemari generasi muda, tetapi juga menjadi sarana networking terbaik bagi para pebisnis.

Mengutip statistik Forbes, Reno mengatakan 90 persen CEO Fortune 500 adalah pegolf, dan 80 persennya memainkan permainan ini untuk membangun hubungan bisnis.

“Satu putaran golf memakan waktu sekitar empat jam. Selama ini kami banyak menghabiskan waktu untuk jalan-jalan dan ngobrol dengan teman-teman kami. “Jadi game ini sangat cocok untuk berjejaring,” kata Renault kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).

Reno yang telah lama menjalankan bisnis agrobisnis sebagai salah satu pendiri dan direktur PT Lamandau Group mengatakan, bisa bermain golf meningkatkan peluang memperluas koneksi di bidang profesional.

Sebab, golf tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan, tetapi juga memberikan kemampuan membangun hubungan baik dengan mitra bisnis secara lebih seimbang, tegasnya.

Reno mengatakan golf merupakan permainan yang sering digunakan untuk mencapai kesepakatan bisnis, sehingga tidak mengherankan jika secara informal dianggap sebagai keterampilan penting bagi manajemen perusahaan.

“Meski merupakan keterampilan tambahan di dunia kerja, calon pegolf juga harus menguasai permainannya,” kata Reno.

Reno memainkan peran utama dalam Hipimi Jaya Golf, sebuah badan independen penggemar golf yang didirikan sebagai platform jaringan bagi pengusaha muda.

Oleh karena itu, Hipimi Jaya Golf rutin menyelenggarakan Jaya Golf Open yang merupakan kesempatan bagi para pegolf dan pebisnis muda se-Jakarta untuk memperluas relasi bisnis.

“Kami berharap Hipimi Jaya Golf dapat menjadi wadah bagi para pebisnis muda untuk berjejaring,” kata Reno.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *