Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ada lagi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan IPO, yakni PT Benteng Api Technic Tbk yang menggunakan kode saham BATR. BATR merupakan emiten ke-25 yang tercatat di BEI pada tahun 2024 dan bergerak dalam bidang produksi dan penjualan produk-produk refraktori atau bahan tahan api dan isolasi tahan panas, serta jasa konstruksi.
Dalam IPO tersebut, BATR menerbitkan 620 juta saham baru dengan harga Rp 110/saham, sehingga perusahaan asal Surabaya ini diperkirakan akan menambah modal baru sebesar Rp 68,2 miliar.
Usai IPO di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6 Oktober 2024), Ketua Umum BATR Ridwan mengatakan modal IPO yang diterima akan digunakan untuk ekspansi jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam waktu dekat, perseroan ingin menggunakan modal IPO untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penjualan guna lebih meningkatkan efisiensi operasional perseroan. Dalam jangka panjang, perseroan akan membangun pabrik baru.
“Kami berencana membangun pabrik baru untuk pembuatan batu bata tahan api dan pabrik daur ulang monolitik dengan fitur khusus, khususnya untuk digunakan dalam industri semen,” kata Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, pabrik yang dibangunnya berada di Gresik, Jawa Timur. Pabrik tersebut akan mulai dibangun dan diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026. Modal investasi pabrik baru seluas 1,66 hektare tersebut sebesar Rp 100 miliar.
BATR saat ini menguasai sekitar 15 persen pangsa pasar di Indonesia, dengan produk didistribusikan di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
“Jawa, Kalimantan, Sumatera. Pangsa pasar di Indonesia sekitar 10-15%. IKN tidak terjun langsung, tapi melalui perusahaan yang menjadi pelanggan kami, seperti pabrik baja,” ujarnya.
Selain itu, Ridwan mengatakan pihaknya akan terus fokus untuk menguasai pasar bahan bangunan yang digunakan di Indonesia karena 74% bahan bangunan yang digunakan di Indonesia masih diimpor.
“Kami terus fokus ke Indonesia, karena 74% pasar potensial masih didominasi produk impor. Kami ingin terus meraih pangsa pasar yang tinggi di Indonesia. Meski kini kami juga mengekspor ke Vietnam dan Timur Tengah, namun kami lebih fokus ke Indonesia, tutupnya.