Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Ketua Eksekutif Yayasan Kanker Indonesia Penny Iriana Marsetio, komunitas pengobatan kanker untuk memberikan layanan preventif melalui deteksi dini kanker retinoblastoma pada anak, serta deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA menyatakan dapat menambah kewaspadaan. bagian dari pemeriksaan kesehatan diri secara umum.

Deteksi dini kanker merupakan upaya bersama untuk mencegah penyakit kanker, kata Penny seperti dikutip Antara.

Dalam pelaksanaannya, Ketua Departemen Pendidikan dan Konseling YKI, Dr. Yurni Satria menjelaskan, program skrining ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat setempat tentang kanker serviks dan kanker anak, khususnya retinoblastoma.

Kegiatan yang ditujukan kepada 100 anak di bawah usia 3 tahun ini diharapkan dapat mengetahui apakah anak terkena kanker jenis ini, mendeteksi retinoblastoma, dan deteksi dini kanker serviks. Hal ini juga dapat meningkatkan cakupan layanan skrining kanker serviks.

Retinoblastoma merupakan salah satu jenis kanker mata yang tergolong jarang terjadi dan biasanya menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun. Jenis kanker ini berkembang di retina, lapisan peka cahaya di bagian belakang mata.

Kebanyakan kasus disebabkan oleh mutasi genetik pada gen RB1. Mutasi ini dapat diturunkan (retinoblastoma herediter) atau terjadi secara spontan (retinoblastoma non-herediter).

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *