Kediri, prestasikaryamandiri.co.id – PSS Sleman berhasil mendulang satu poin berkat hasil imbang 4-4 dengan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Rabu malam (24/4/2024). Dengan gol tersebut, klub berjuluk Super Elang Jawa itu berpeluang bertahan di Liga 1.
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic mengaku sangat senang bisa mencetak satu gol, meski sebelumnya sempat meraih kemenangan. Ia berharap satu poin ini bisa membantu tim ini menjauh dari zona merah kehancuran.
“Ternyata itu bagus untuk kedua tim. Senang bisa dapat nilai bagus, semoga bisa ke Liga 1,” kata Risto.
Risto menjelaskan, kedua tim tampil apik selama pertandingan di stadion tersebut. Sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama, tim Super Elja mengakhiri babak pertama dengan skor 2-3.
Kemudian, Risto kesulitan bertanding di babak kedua karena Bustos mendapat kartu merah pada menit ke-54. Meski bermain dengan 10 pemain, Super Elja berhasil berjuang mempertahankan skor imbang 4-4 hingga akhir babak kedua.
Tantangan diberikan kepada para pemain PSS untuk lolos dari titik keluar. “Sangat sulit bersaing dalam kondisi seperti ini, kita harus menang atau mati,” jelas Risto.
Sebagai pelatih, Risto sangat mengapresiasi perjuangan para pemainnya di sisa pertandingan kompetisi Liga 1. Tak mau lagi bertanding, ia bertekad mencuri poin penuh agar bisa bertahan di Liga 1.
“Kami akan bermain melawan Persib di pertandingan selanjutnya, kami akan bermain sekuat tenaga,” tutupnya.
Berdasarkan hasil pertandingan tersebut, pada klasemen Liga 1, Persik Kediri berada di peringkat ketujuh dengan mengoleksi 48 poin. PSS Sleman berada di peringkat 13 dengan mengumpulkan 36 poin. PSS harus bersaing keluar dari zona degradasi bersama tiga tim lainnya, yakni Rans Nusantara (35 poin), Arema FC (34), dan Persita Tangerang (33).
Namun, Persita baru memainkan 32 pertandingan, sedangkan PSS sudah memainkan 33 pertandingan.
Dua tim lainnya, Bhayangkara dan Persikabo 1973, didiskualifikasi.
