Riyadh, Beritasatu.com – Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah yakni Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (8/4/2024) menyetujui libur Idul Fitri 2024. Malam harinya, negara-negara Timur Tengah meminta masyarakatnya untuk melihat bulan sabit (crescent) yang merupakan tanda hilal.
Kemunculan hilal menandai hari pertama Syawal yang menandai Hari Raya Idilfitri. Namun jika bulan sabit tidak terlihat, maka bulan Ramadhan akan selesai hingga hari ke-30, yaitu Selasa, 9 April 2024.
Menurut sistem lunar 12 bulan, kalender Islam menetapkan Ramadhan sebagai bulan kesembilan, yang berpuncak pada Idul Fitri untuk merayakan akhir Ramadhan.
Berikut daftar negara yang telah mendeklarasikan hari pertama Syawal:
Arab Saudi mengumumkan Idul Fitri yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan akan dimulai pada Rabu, 10 April 2024 di negara tersebut. Pengumuman ini disampaikan Mahkamah Agung Arab Saudi, setelah hasil observasi Senin malam, bulan sabit tidak terlihat.
Berdasarkan pemberitaan media Saudi, besok tanggal 9 April 2024 merupakan hari terakhir bulan suci Ramadhan dan Rabu merupakan hari pertama Syawal yang memperingati Hari Raya Aidilfitri.
Qatar juga menegaskan bahwa besok, Selasa, 9 April, akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadhan, dan Idul Fitri akan dirayakan pada Rabu, 10 April.
Di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab mengumumkan bahwa Rabu, 10 April 2024 adalah Hari Raya Aidilfitri yang bertepatan dengan 1 Siyawal. Menurut Komite Pengamat Bulan Emirates, besok, Selasa, 9 April, akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Abdullah Bin Sultan Bin Awad Al Nuaimi, Menteri Kehakiman dan Ketua Komite Pengamatan Bulan UEA, mengatakan: Setelah menggunakan metode Syariah untuk melihat bulan dan menjalin kontak yang diperlukan dengan negara-negara tetangga, mereka tidak dapat melihat bulan pada Senin malam. .
Oleh karena itu, panitia mengumumkan bahwa Selasa, 9 April, merupakan hari terakhir Ramadhan 1445 H dan Rabu, 10 April, merupakan hari raya Idul Fitri.
