Ciamis, prestasikaryamandiri.co.id – Ratusan santri dari berbagai pesantren di Ciamis (Jawa Barat) mendatangi Mapolres Ciamis pada Sabtu (25/5/) untuk mengancam santri dan memaksa mereka meminum minuman beralkohol. 2024) pada sore hari. Ia meminta tindakan tegas polisi terhadap pelakunya.

Kebingungan pun terjadi ketika terduga pelaku kejahatan, Asep Chepar, dihadirkan di Mapolres Siam di hadapan perwakilan ulama dan santri salah satu pesantren. Terduga pelaku nyaris membuat marah masyarakat karena kelakuan premannya yang meresahkan.

Menurut dekan, perwakilan santri Pondok Pesantren Al Huda Turlak, Asep Chepar, melakukan perampokan di salah satu SPBU kawasan Bojong, Kecamatan Sijungjing. Selain mengambil sumbangan, pelaku juga memaksa para pelajar tersebut meminum minuman beralkohol.

Dindin menuturkan, “Saat itu para santri sedang mengumpulkan sedekah di SPBU. siswa untuk minum.”

Menurutnya, kedatangan pelajar, ulama, dan guru ke Polres Siam merupakan bentuk solidaritas melawan kejahatan yang menjadi kewenangan Polres Siam. Dia telah menyerahkan permasalahan tersebut kepada polisi untuk ditindak tegas sesuai aturan yang ada.

Lebih lanjut ia mengatakan, “Perilaku hooligan seperti itu jelas merupakan pelanggaran aturan. Kami para pelajar menjadi korban perundungan dan dipaksa meminum minuman beralkohol. Oleh karena itu, kami meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas pelakunya.”

Kapolsek Siam AKBP Akmal membenarkan kejadian tersebut. Petugas polisi akan mengambil tindakan terhadap penjahat sesuai hukum yang relevan.

Akmal dari AKBP mengatakan, “Mahasiswa dan ulama datang untuk menyampaikan simpatinya terhadap peristiwa perampokan yang terjadi di SPBU Jumat lalu. Kami akan menyelidiki pelakunya dan mengambil tindakan sesuai hukum terkait.”

Usai diinterogasi polisi, Esep Seper langsung dimasukkan ke dalam tahanan Mapolres Siam. Usai menceritakan usahanya, masyarakat bubar dengan tertib.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *