Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Korea Selatan (Korsel) pada Minggu (06/09/2024) kembali menyiarkan propaganda anti Korea Utara melalui pengeras suara di kawasan perbatasan. Sebagai tanggapan, Korea Utara (Korut) telah mengirimkan lebih dari 1.000 balon berisi sampah dan pupuk dalam beberapa pekan terakhir.

Tindakan tersebut diperkirakan akan membuat marah Korea Utara dan memicu pembalasan di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.

Beberapa jam setelah Korea Selatan melanjutkan siaran melalui pengeras suara, Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memperingatkan bahwa tindakan tersebut menandai awal dari situasi yang sangat berbahaya, menurut AP.

Dia mengatakan Korea Selatan akan menerima “tanggapan baru” dari Korea Utara jika mediasi terus berlanjut dan aktivis sipil tidak berhenti menyebarkan selebaran propaganda anti-Korea Utara melintasi perbatasan.

“Saya sangat memperingatkan Korea Selatan untuk segera menghentikan aktivitas berbahaya yang semakin memicu krisis konfrontatif,” kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara.

Sebelumnya, dalam pertemuan darurat yang dipimpin oleh Direktur Keamanan Nasional Jang Ho-jin, para pejabat Korea Selatan mengkritik Korea Utara karena berusaha menimbulkan kerusuhan dan kekacauan dengan mengirimkan balon berisi sampah ke Korea Selatan.

Korea Utara mengatakan pihaknya merespons dengan mengirimkan balon berisi sampah kepada aktivis Korea Selatan berisi selebaran anti-Korea Utara dan drive USB berisi lagu dan drama populer Korea Selatan.

Para analis mengatakan Pyongyang sangat sensitif terhadap materi semacam itu karena khawatir hal itu dapat menurunkan moral masyarakat dan melemahkan kekuasaan pemimpin Kim Jong Un.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *