Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Toyota melaporkan kenaikan laba sebesar 1,7% pada kuartal I tahun fiskal 2024 atau periode April-Juni 2024. Meskipun ada skandal sertifikasi yang menghentikan produksi di Jepang selama beberapa bulan, keuntungan didorong oleh nilai tukar yang menguntungkan serta penjualan kendaraan yang lebih tinggi di seluruh dunia.
AP, Hingga Jumat (2/8/2024), laba merek mobil Jepang tersebut pada kuartal pertama tahun fiskal 2024 mencapai 1,33 triliun yen (US$8,9 miliar), naik dari 1,31 triliun yen. Sama seperti tahun lalu.
Penjualan triwulanan juga meningkat 12% menjadi 11,8 triliun yen (US$79 miliar).
Sebelumnya, produksi beberapa model mobil sempat dihentikan di Jepang setelah pemerintah menemukan kejanggalan dalam dokumen persetujuan sertifikasi. Toyota telah meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mencoba memulai kembali produksi.
Toyota memperkirakan dapat menjual 9,5 juta kendaraan di seluruh dunia pada tahun fiskal 2024.
Toyota juga mempertahankan perkiraan labanya untuk tahun fiskal 2024 hingga Maret 2025 sebesar 3,57 triliun yen (US$24 miliar), turun 28% dari tahun fiskal sebelumnya.