Banyumas, prestasikaryamandiri.co.id – Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada Senin (29/4/2024) melakukan aksi penolakan kenaikan satu biaya kuliah (UKT).

Aksi yang digelar di depan gedung Rektorat itu berubah menjadi kebakaran, karena terjadi saling dorong dan saling bertukar kata antara satuan keamanan universitas dengan massa aksi yang hendak menemui Rektor. Massa kemudian melakukan kerusuhan, memecahkan kaca dan mendobrak pintu rektor universitas.

Akibatnya, pintu kaca gedung pastoran pecah. Seorang siswa terluka ringan akibat pecahan kaca. Kemudian massa bertambah dan menduduki gedung pastoran. Aksi tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB dan berlanjut hingga dipastikan pencabutan keputusan UKT.

Aksi ini merupakan lanjutan aksi melawan UKT pada Jumat (26/4/2024). Sebelumnya, para mahasiswa juga menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Ansode. Pada acara sebelumnya, para mahasiswa bertemu dengan Rektor yang bertugas

Sementara itu, pada Senin 29 April 2024 Kampus Ansode merilis informasi penarikan UKT 2024.   Penjelasan mengenai penarikan UKT disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Ansod Noor Farid.

Berikut tanggapan resmi Universitas Jendral Soedirman Purwokerto terhadap harapan mahasiswa terkait UKT di tahun 2024.

Rektor Ansode telah memenuhi janjinya untuk menjawab harapan mahasiswa dengan membatalkan Peraturan Rektor nomor 2024 tentang biaya pendidikan pada Senin ini (29/4/2024).

Usai pertemuan Sabtu (27/4/2024) lalu dengan pimpinan fakultas se-Unsoed, pimpinan lembaga, dan unit lainnya, rektor mengatakan klausul besaran UKT Unsoed tahun 2024 akan dihapus. Selanjutnya Unsoed akan merilis kode baru.

“Pasal-pasal terkait UKT diubah untuk menerima masukan dari masyarakat, mahasiswa, dan orang tua mahasiswa. jelas Farid.

Menunggu keputusan lebih lanjut, pendaftaran online calon mahasiswa SNBP dihentikan sementara. “Akan dibuka kembali setelah ada keputusan baru. Oleh karena itu, jadwal pendaftarannya diundur,” jelasnya.

Selain itu, jelas Noor Farid, bagi mahasiswa yang sudah mendaftar tidak perlu khawatir karena nantinya akan ada penyesuaian. “Semua akan diatur dalam aturan baru. Oleh karena itu, misalnya seseorang yang membayar lebih dari jumlah yang dipersyaratkan akan dikembalikan,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelayanan Terpadu (ULT) Ansode, Dr. Ridlwan Kamaluddin menambahkan bagi siswa atau orang tua yang masih bingung untuk mendaftar bisa datang ke ULT Gedung Administrasi Ansode Lantai 1.

“Sambil menunggu sistem dibuka kembali, jika ada pertanyaan seputar pendaftaran, Anda bisa datang ke ULT saat atau sepulang kerja melalui layanan online yang akan segera kami hadirkan,” pungkas Riddlewan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *