Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Di babak perempat final Indonesia Open 2024, Kamis (24/6/2), ganda Indonesia Dejan Ferdinandsha/Gloria Wijaja harus menerima keunggulan ganda Thailand Dechabong/Sasiri Taratanachai. Tersingkirnya Dejan/Gloria membuat Indonesia absen pada kejuaraan ganda campuran Indonesia Open 2024.
Dalam pertandingan berdurasi 41 menit di Istora Senayan Court No 1 Jakarta, Dejan/Gloria kalah dua game berturut-turut 16-21, 17-21. Dejan Gloria mendapat banyak tekanan sejak awal turnamen dan gagal meningkatkan permainannya, seperti yang ia lakukan saat mengalahkan dua juara dunia Korea Selatan 2023 Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung di turnamen sebelumnya.
DeYoung/Gloria sudah tertinggal poin sejak awal pertandingan. Permainan cepat Dechapol/Sasili pun membuat Dejan/Gloria melakukan kesalahan hingga kalah 16-21 di game pertama.
Keadaan tidak banyak berubah di game kedua. Di kuarter kedua, tim Thailand memperbesar keunggulan menjadi 6-11. Selepas jeda turun minum, Dejan/Gloria mulai menekan dan menguasai bola hingga mengejar skor hingga 12-14. Sayangnya Dechapol/Sasili kembali menemukan gaya permainannya sendiri dan akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 17-21.
Kekalahan De Chapol/Sasiri membuat Dejan/Gloria tak pernah menang dalam tiga laga ganda campuran dan kini menduduki peringkat enam BWF. Pada babak semifinal, Sabtu (6 Agustus 2024), Dechapol/Sapsiree akan menghadapi pemenang antara Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) dan Tang Chunwen/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Dejan/Gloria juga menjadi wakil terakhir Indonesia di kategori ganda campuran di Indonesia Open 2024. Kekalahan pasangan berjuluk ‘Deglo’ itu membuat Indonesia belum pernah menjuarai ganda campuran sejak terakhir kali Tontowi Ahmed/Liliana Nasir menjuarai Indonesia Open 2018. .
Ovi/Bute yang juga meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 juga menjadi juara Indonesia Open 2017.