JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/05/2024). SPBE Summit 2024 diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Lembaga Pemerintah dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mendorong pengembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah.

Jokowi juga mengapresiasi instansi pemerintah yang meraih nilai monitoring dan evaluasi SPBE terbaik. Digital Government Award (DGA) diberikan kepada 65 organisasi pemerintah pusat dan daerah dalam enam kategori penghargaan berdasarkan tingkat kematangan organisasi pemerintah dalam melaksanakan SPBE.

Sejumlah instansi mendapat penghargaan langsung dari Jokowi, antara lain Kemenparekraf, LAN, Pemprov Jateng, Pemkot Surabaya, Pemda Tuban, dan Pemda Banyuasin.

Acara tersebut dihadiri oleh para menteri dan menteri kabinet terkemuka Indonesia, pimpinan lembaga, gubernur, gubernur, dan walikota peraih penghargaan DGA serta tamu undangan lainnya.

Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan dan berkolaborasi dalam program, informasi, dan layanannya. Jokowi mengingatkan kita untuk menerapkan kesederhanaan dalam pelayanan.

Saya berpesan, setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah harus bahu-membahu mengintegrasikan informasi dan saling bekerjasama. Jokowi dalam keterangannya, Senin (27/5/2024), mengatakan tidak akan ada kemajuan lebih lanjut.

Jokowi mengatakan, situasi saat ini ada lebih dari 27.000 aplikasi layanan publik yang bekerja secara mandiri sehingga dinilainya menyulitkan masyarakat.

“Bagaimana ini bisa mudah ketika ada hampir 27.000 pelamar independen dan wiraswasta di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/daerah? Segalanya menjadi lebih mudah. “Bahkan banyak yang tumpang tindih,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan meski banyak yang mengajukan, namun masih ada usulan anggaran untuk membuat aplikasi baru dengan total anggaran Rp 6,2 triliun.

“Harus saya sampaikan, mulai tahun ini, saya sudah bilang di bulan Januari, mulai tahun ini berhenti membuat program baru, berhenti membuat platform baru. Dana Rp 6,2 triliun digunakan untuk membuat program baru.

Pada KTT SPBE 2024 juga dilakukan penandatanganan komitmen oleh pimpinan lembaga kementerian yang bertanggung jawab terhadap sembilan layanan prioritas SPBE. Selain itu, program satu langkah Teknologi Pemerintah Indonesia (GovTech) bernama Ina Digital juga diluncurkan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *