Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sarwendah mengaku bisa menerima keputusan anak angkatnya, Betrand Putra Onsu atau Betrand Peto yang memutuskan tidak kembali ke Jakarta. Sarwendah mengaku tetap menghormati keputusan Onyo, sapaan akrab Betrand.

“Saya serahkan keputusan ke dia dan bilang ke Onyo, ‘di mana enaknya kamu?’ Onyo masih bayi ibuku,” kata Sarwendah, dikutip Selasa (4/6/2024).

Betrand Putra Onsu memutuskan pulang ke kampung halamannya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Betrand diketahui terlahir dari keluarga artis NTT sebelum diangkat menjadi anak dari Sarwendah dan Ruben Onsu.

Dalam video YouTube “Pengakuan Betrand kepada Judika”, Betrand mengungkap bahwa ia ditinggalkan ayah dan ibunya saat usianya baru menginjak 8 bulan. Nama Betrand Peto mulai tersebar di media sosial setelah ia membawakan lagu If You Love milik Judika. Saat itu Betrand masih berusia 13 tahun.

Betrand diangkat anak pada 25 Juli 2019 sebagai anak angkat Ruben dan Sarwendah. Sarwendah, ibu angkat Onyo, mengungkapkan kesedihannya atas keputusan Betrand yang tidak kembali ke Jakarta.

“Saat Onyo mengatakan itu (tidak ingin kembali ke Jakarta), saya sebagai seorang ibu sedih,” kata Sarwendah.

Sarwendah sadar tak bisa menghalangi keinginan Onyo yang kini sudah dewasa dan berhak mengambil keputusan sendiri.

Namun Onyo juga memiliki orang tua kandung, jadi keputusan ada di tangan dia dan orang tua kandungnya, jelasnya.

Hubungan Sarwendah dan Betrand Peto menjadi sorotan netizen. Pasalnya, mereka dikenal dekat dan sempat disebut-sebut juga punya hubungan spesial. Sarwendah membenarkan, hubungannya dengan Onyo hanya sebatas ibu dan anak.

“Pastikan tidak ada hubungan antara aku dan dia (Onyo). Aku dan dia hanya hubungan ibu dan anak,” kata Sarwendah seperti dikutip dari kanal YouTube, Selasa (6/4/2024).

Istri Ruben Onsu menjelaskan, anak angkatnya itu merupakan kebiasaan yang dipungutnya di kampung halaman Onyo.

“Tradisi bahasa cinta Onyo memang seperti ini, kalau ketemu tetangga langsung peluk saja cipika-cipiki. Jadi buat saya misalnya kalau ini sudah menjadi kebiasaan Onyo, maka tidak perlu diubah ketika kita pindah ke Jakarta,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *