Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Mankominfo) Budi Iri Setiadi menanggapi kasus polisi wanita (Pulwan) bernama Briptu FN (28) yang membunuh suaminya Briptu RDW di Polres Mojokarto. Terjadi kebakaran di asrama. , Jawa Timur, pada Sabtu (8/6/2024).

Brigjen FN diduga membakar Brigjen RDW karena marah kepada suaminya yang kecanduan judi online. Menurut Budi Iri, kasus ini menunjukkan bahwa perjudian online harus ditanggapi dengan serius oleh semua pihak.

“Perjudian online bukanlah persoalan kecil. Ini tentang perekonomian dalam negeri dan masa depan kita sebagai sebuah bangsa. Perjudian online bersifat merusak dan uang diambil oleh pihak asing.” Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senyan, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Budi Iri mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menghentikan dan memberantas perjudian online karena perjudian online telah merugikan masa depan negara.

“Kita patut berduka karena seorang polisi dibunuh oleh istrinya. Ternyata perempuan bisa lebih kejam dari laki-laki tanpa memandang jenis kelamin. Istrinya membunuh suaminya yang seorang polisi. Beberapa minggu lalu seorang letnan kolonel TNI juga bunuh diri karena hutang perjudian online sebesar $900 juta,” katanya.

Budi Iri menegaskan, pengelolaan perjudian online tidak bisa sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia menjelaskan, meski Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas untuk melarang perjudian, namun ada aspek lain dari perjudian online yang berada di luar yurisdiksi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pertanyaannya, apakah permasalahan perjudian online hanya ada di tangan Kementerian Komunikasi dan Informatika? Saya rasa tidak. Saya sudah laporkan bahwa ada permasalahan terkait sistem pembayaran dan lobi internasional karena Internet bersifat lintas negara. perbatasan..servernya ada di negara lain,” jelas Budi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk gugus tugas perjudian online yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Budi Iri menjabat sebagai Kapolri, sedangkan Kapolri Jenderal Listio Sigit Prabowo menjabat Kapolri.

Budi Iri mengatakan, hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas perjudian online. Ia menegaskan, kementerian dan lembaga Palang Merah harus dilibatkan dalam pengelolaan perjudian online.

“Masalah ini harus ditangani oleh lembaga lain seperti OJK, BI, terkait sistem pembayaran dan lain-lain. Ini lintas sektoral, termasuk luar negeri,” tegasnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *