Bekasi, prestasikaryamandiri.co.id – Bea dan Cukai Sikarang, Jawa Barat, memusnahkan 4.417.864 batang rokok ilegal yang menjadi milik pemerintah akibat penindakan bea cukai. Kepala Kantor Pelayanan dan Pemeriksaan Bea Cukai Sikarang Suvenir Yustianto mengatakan, nilai barang yang rusak diperkirakan mencapai Rp2,1 miliar dengan kemungkinan kerugian pendapatan negara sebesar $2,9 miliar.

“Pemusnahan barang milik negara merupakan wujud tanggung jawab Bea dan Pajak sebagai pengawal masyarakat untuk memberikan keadilan kepada para pelaku industri untuk mematuhi aturan Bea dan Pajak,” kata Souvenir, Kamis (30/5/2021). 2024) pada Sekarang.

Dia menjelaskan, pemusnahan jutaan batang rokok ilegal tersebut diakibatkan dari 98 operasi penertiban barang impor dari Kawasan Pengawasan Pabean dan Perbekalan Sikaring sejak Juli 2021 hingga Mei 2024.

Selain pembunuhan akibat kebakaran, perbuatan tersebut juga telah selesai dilakukan penyidikan dan berkas perkara telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bexi secara lengkap.

Dijelaskannya, “Berkas yang berstatus P-21 tersebut mendapat dua tindakan, 49 tindakan pembetulan akhir sesuai Undang-undang Harmonisasi UU Perpajakan Nomor 7 Tahun 2021, dan 47 tindakan menjadi milik negara.”

Ditambahkannya, “Dalam perannya dalam menghimpun penerimaan negara, Bea Cukai Sikarang berhasil mencegah penurunan penerimaan negara.”

Pada saat yang sama, Departemen Sekaran dan pemasok juga mengambil tindakan terhadap impor ilegal 206 jenis obat-obatan, aksesoris, pakaian dan produk seks.

“Produk-produk tersebut merupakan produk yang dilarang atau dibatasi impornya, akibat dari 71 permasalahan dalam kurun waktu yang sama,” ujarnya.

Dalam langkah tersebut, Kementerian Pajak telah mendukung industri dalam negeri yang memiliki kendala dalam bersaing dengan produk impor, antara lain penggunaan obat dan makanan yang tidak memenuhi standar yang dipersyaratkan, dengan tetap menjaga etika dan moral bangsa. dia

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *