Landak, prestasikaryamandiri.co.id – Banjir di Provinsi Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) sudah memasuki hari keempat. Banjir terus meluas dan tak kunjung surut hingga Sabtu (25/5/2024).

Ketinggian air banjir di Kabupaten Landk bervariasi, ada yang mencapai atap rumah warga atau tingginya lebih dari dua meter. Banyak rumah yang rusak parah bahkan hancur.

Kepala Satgas Penerangan Kebencanaan BPBD Kalbar Daniel mengatakan, bencana banjir di Landak menjadi fokus BPBD Kalbar dan pimpinan BPBD setempat. Pihaknya terus memperbarui informasi warga terdampak.

“Di Landak masih tersebar di beberapa kecamatan. Kami masih menunggu informasi umum dan resmi dari BPBD setempat,” kata Daniel.

Pak Daniel mengatakan bahwa penting untuk mengumpulkan informasi tentang warga dan fasilitas yang terkena dampak banjir untuk respon yang lebih baik. Di sisi lain, dapat memperlancar penyaluran bantuan.

“Pusat kendali operasi kami harus memiliki informasi yang akurat dan lengkap. Saat ini kami menerima informasi dari berbagai sumber, baik dari warga maupun media,” ujarnya.

Daniel mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima warga, ada empat titik pengungsian di kawasan banjir. Namun tercatat ada satu warga yang mengungsi dalam satu waktu, khususnya di Kantor Kecamatan Ngabang.

“Ketiga titik tersebut sedang kita cari dan petugas gabungan dari PMI, BPBD, Dinas Sosial sekaligus melakukan asesmen cepat terhadap warga yang mengungsi di tiga lokasi yang dirahasiakan,” ujarnya.

BPBD, kata Daniel, mendorong masyarakat atau pemerintah desa untuk segera menginformasikan kepada pemerintah kabupaten mengenai warganya yang masih berada di pengungsian.

“Dilaporkan secara bertahap kami bisa mengoordinasikan masalah kesehatan dan logistik dalam proses evakuasi ini,” ujarnya.

Pasalnya, lanjut Daniel, jika pihak berwenang tidak mengetahui keberadaan warga, maka bantuan akan sulit disalurkan sehingga berdampak buruk bagi para pengungsi. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *