Houston, prestasikaryamandiri.co.id – Asteroid seukuran gedung pencakar langit akan melintas dekat Bumi pada tahun 2029. Para ilmuwan memperkirakan gravitasi bumi akan menggerakkan asteroid Apophis sehingga menimbulkan gelombang kosmik di permukaannya.

Asteroid ini dinamai Apophis atau dewa kekacauan Mesir. Apophis akan terbang hanya dalam jarak 19.000 mil (sekitar 30.577 km) dari Bumi pada 13 April 2029. Kehadirannya cukup dekat dengan gravitasi Bumi sehingga menyebabkan guncangan hebat dan perubahan permukaan. 

Para peneliti memperkirakan tarikan gravitasi bumi bisa berdampak signifikan terhadap Apophis. Pertama, tarikan yang kuat dapat menyebabkan getaran yang cukup kuat bagi asteroid untuk mengeluarkan batu dan debu, dan beberapa puing mungkin keluar ke luar angkasa. Guncangan ini diperkirakan akan terjadi sekitar satu jam sebelum Apophis mencapai titik terdekatnya dengan Bumi, serupa dengan gempa bumi namun berada di luar angkasa.

Dampak prediksi kedua adalah rotasi bintang. Berbeda dengan planet yang berputar pada sumbu tetap, Apophis berputar secara acak. Gravitasi bumi dapat mengubah pergerakan ini sehingga menyebabkan tanah longsor.

Asteroid Apophis seukuran Empire State Building di New York yang memiliki 102 lantai. Asteroid sebesar ini akan menjadi bencana besar jika bertabrakan dengan Bumi.

Namun para ahli menegaskan kemungkinan terjadinya konflik sangat kecil.

Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya tabrakan pada tahun 2029 hanya satu dari dua miliar, dan perhitungan menunjukkan bahwa Bumi aman dari Apophis setidaknya selama satu abad berikutnya.

Untuk mengkonfirmasi prediksi ini, misi OSIRIS-APEX NASA diidentifikasi dengan Apophis. Pesawat luar angkasa tersebut akan mengamati asteroid tersebut selama 18 bulan, mencatat setiap perubahan yang disebabkan oleh gravitasi bumi.

Sementara itu, Kantor Koordinasi Pertahanan Planet NASA juga bersiap menghadapi hal yang tidak terduga dengan memajukan rencana pembelokan asteroid untuk mencegah ancaman di masa depan.

Keberadaan Apophis akan memberikan para ilmuwan kesempatan langka untuk mempelajari secara dekat pengaruh gravitasi bumi terhadap batuan luar angkasa. Selain itu, manusia dapat melihat dari dekat asteroid yang berukuran cukup besar hingga menyebabkan kehancuran kota.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *