Rizky Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Layanan Internet milik Elon Musk Starlink resmi diluncurkan di Indonesia. Meski keberadaannya dinilai akan mempercepat lanskap digital di Indonesia, namun ada pihak yang kurang setuju dengan keberadaan Starlink di Indonesia.

Kekhawatiran datang dari para pelaku industri telekomunikasi yang menilai peluncuran Starlink dapat melemahkan industri dalam negeri. Selain itu, setelah peluncurannya pada 19 Mei, Starlink menawarkan diskon hingga 40% untuk layanannya.

Menanggapi hal tersebut, CEO Mastel Sarwoto Atmosutarno mengatakan industri dalam negeri tidak perlu khawatir dengan keberadaan Starlink karena pasarnya sebagian besar berada di daerah terpencil. Khususnya bagi penyedia layanan internet yang berbasis profit.

“Kalau dari segi pelayanan, karena pakai teknologi satelit, mudah dikirim ke pelosok. pelanggan) menginginkannya,” kata Sarwoto, Rabu (22/05/2024).

Sarwoto mengatakan, industri juga tidak perlu khawatir dengan harga yang ditawarkan Starlink karena harga layanan tersebut diatur oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Menurut Sarwot, keberadaan Starlink sebenarnya bisa menjadi insentif bagi sumber daya manusia di Indonesia untuk menciptakan layanan serupa.

Mari kita bersaing. Buatlah kombinasi Leo Indonesia (satelit) dan juga lahirkan insinyur-insinyur muda yang akan spesialis di satelit Leo, Meo, Geo. belum terlambat, kata Sarwoto.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *