Majene, prestasikaryamandiri.co.id – Seorang nelayan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (22/11/2024) menemukan jasad nelayan yang hilang selama 12 hari di perairan Baturoro, Majene.

Rekaman video amatir yang diambil warga memperlihatkan jenazah mengapung di tengah laut sebelum dievakuasi ke Pantai Baturoro dan dilaporkan ke pihak berwajib.

Tim SAR gabungan dari Unit Mayen, Polsek Mayen dan instansi terkait langsung dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah tersebut. Jenazah tersebut kemudian diketahui bernama Suparman (55), seorang nelayan asal Desa Babana, Mamuju Tengah, yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Mamuju Tengah.

Suparman telah hilang selama 12 hari. Sebelumnya, aparat setempat melakukan penggeledahan di kawasan tempat mereka dilaporkan hilang selama tujuh hari, namun tidak membuahkan hasil.

Identitas korban diketahui dari pakaian yang dikenakannya. Jenazah diyakini terbawa arus laut sejauh lebih dari 100 kilometer dari perairan Baban hingga Mayena.

“Korban sudah 12 hari hilang. Tim SAR di Mamuju Tengah mencari selama tujuh hari namun tidak berhasil menemukan korban. Alhamdulillah nelayan di Mayena berhasil menemukannya,” kata Direktur Eksekutif Mamuju Tengah. BPBD, Sigit.

Meski sulit diketahui kondisi jenazahnya, namun keluarga korban meyakini jenazah nelayan yang ditemukan di Mayena adalah Suparman.

“Keluarga korban yakin karena melihat pakaian yang dikenakan korban. Kerabat korban juga melihat postur tubuh tersebut dan terdapat bekas luka di sekitar mata korban sehingga yakin bahwa jenazah tersebut memang anggota keluarga, ”kata Sigit. .

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *