Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Nyoman Nuarta, arsitek atau desainer Istana Garuda Ibukota Kepulauan (IKN), mengungkapkan pentingnya desain istana negara yang komprehensif tersebut. Filosofinya adalah melindungi bangsa Indonesia.

Desain Istana Garuda yang terkesan melingkar juga menggambarkan makna burung Garuda sebagai lambang kerajaan yang melindungi bangsa Indonesia.

“Orang mengira Istana Garuda itu lihat ke bawah. Kalau Garuda lihat ke atas, itu egois. Itu cerminan manusia. Saya rangkul sayapnya seolah melindungi,” kata Nyoman, dikutip Antara, Minggu (11/8). 2024 ).

Neoman yang juga membangun patung Garuda Wisnu Kenkana (GWK) di Bali mengaku lokasi Istana Garuda di IKN dibangun di atas bukit.

Ia menegaskan tidak akan membiarkan gunung tersebut ditembus demi menjaga keaslian alamnya.

“Itu di atas bukit dan saya tidak memecahkannya, saya tidak membiarkannya (bukit itu) pecah,” ulangnya.

Ketinggian Istana Garuda IKN adalah 44 meter di atas jalan raya dan 88 meter di atas permukaan laut. Secara total, ketinggian istana ini adalah 70 meter dari puncak Garuda Bhavan.

“Ketinggian dari jalan sekitar 44 meter, tapi dari permukaan laut 88 meter. Tingginya dari Garuda juga 70 meter,” imbuhnya.

Perancangan lingkungan sekitar istana juga telah dipertimbangkan dengan matang. Newman mengatakan, perbukitan di sekitar istana akan ditanami berbagai tanaman untuk menciptakan lingkungan yang asri dan sejuk.

Selain itu, ruang tunggu istana didesain dengan konsep yang tidak biasa. Neomann mengatakan, ruang tunggu tersebut terkesan mengambang karena berada di antara tebing setinggi 30 meter dan langit-langit setinggi 30 meter.

“Jadi ruang tunggu kita tidak normal, jadi terkesan melayang, tebingnya 30 meter, plafonnya 30 meter. Jadi tamunya di dalam tanpa AC, karena dengan begitu udara masuk dan keluar melalui celah-celah udara di dalam. sayapnya,” tambahnya.

Newman juga menegaskan, ruang tunggu tidak memerlukan AC karena udara mengalir melalui celah-celah sayap Garuda sehingga menciptakan sirkulasi udara alami yang sejuk.

“Jadi enak karena suhu bisa turun drastis. Misalnya di luar 35 derajat Celcius, di dalam bisa 24 derajat Celcius. Jadi (suhu) bisa turun banget,” kata Newman.

Neomann mengklaim bahwa desain istana Garuda sepenuhnya merupakan ciptaan aslinya, bukan tiruan dari bangunan mana pun di dunia. Perbuatannya yang tak tertandingi merupakan kebanggaan nasional.

“Pekerjaan saya tidak ada hubungannya dengan politik. Saya menganggap bangsa saya punya harga diri, jadi model ini tidak ada yang bisa ditiru. Benar-benar datang dari hati kita, bukan tiruan, sehingga kita bisa menghargai diri sendiri.” Itu yang dibutuhkan anak muda, ATM, tidak suka (mengamati dan mensimulasikan perubahan),” kata Newman 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *